in ,

Parah! Puluhan Warga Diserang Anjing Gila, Kolaka Utara Siaga 1 Rabies

CakapCakapCakap People! Anjing gila menyerang puluhan warga Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, yang mengakibatkan warga rentan terkena rabies.

Melansir Kompas, akibat serangan anjing gila di wilayah itu, Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, akhirnya menetapkan status siaga satu rabies. Hal itu dilakukan berdasarkan keputusan bersama antara Dinas Kesehatan dan DPRD Kolaka Utara. Pasalnya, dalam beberapa hari saja, ada 17 warga Kolaka Utara yang diserang oleh anjing gila.

Ilustrasi. (YuriyGreen/Getty Images/iStockphoto)

Kepala Dinas Kesehatan Kolaka Utara, Irham, Jumat (22/02/2019), mengatakan bahwa penetapan status siaga 1 rabies karena korban gigitan anjing gila terus bertambah.

“Dari angka 5 orang drastis naik menjadi 17 orang dan jangan sampai angka ini terus bertambah. Kami juga menghimbau kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap anjing liar yang berkeliaran ditengah pemukiman,” kata Irham, seperti dikutip dari Kompas.

Ilustrasi vaksin rabies. | Jarun Ontakrai /Shutterstock

Untuk melakukan pencegahan rabies, pemerintah setempat sudah menyuntikkan vaksin kepada para warga. Mereka juga sudah mendapat tambahan stok vaksin antirabies dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara.

Selain itu, petugas juga berencana membasmi anjing liar yang menyerang warga. Hal ini dilakukan agar korban tidak semakin bertambah. 

Ilustrasi : Seekor anjing Siberian Husky sedang berdiri di pinggiran sungai. (Justin Veenema/Unsplash)

Seperti diketahui, hingga saat ini tercatat lebih dari 20 orang yang telah menjadi korban gigitan anjing liar. Warga yang diserang anjing liar mengalami luka yang cukup serius. Bahkan ada yang sempat diserang pada bagian mata sebelah kiri.

Pemerintah juga meminta masyarakat Kolaka Utara untuk turut serta mencegah gigitan anjing dan penyakit rabies yang mengikutinya, yaitu dengan cara mengurungi anjing peliharaan mereka untuk sementara.

Ilustrasi : Sekelompok anjing di sebuah keranjang. (CDC Govt)

Tentang apa itu rabies, Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet), pernah menerangkan bahwa rabies adalah penyakit yang bisa menular dari hewan ke manusia atau sebaliknya (zoonosis), yang disebabkan oleh virus. Sebagian kasus rabies yang terjadi pada manusia disebabkan oleh gigitan anjing yang terinfeksi virus rabies.

Penyakit ini menyebabkan kerusakan otak, sistem syaraf dan bahkan kematian. Jika tidak mendapatkan perawatan pasca gigitan atau  tidak ditangani dengan cara dan waktu yang tepat, bisa berakibat fatal.

One Comment

Leave a Reply

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Romantis! Inilah Lima Tempat Terbaik di Dunia untuk Menyaksikan Langit Indah Penuh Bintang

3 Penyebab Produksi ASI Sedikit, Apa Saja?