Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Wanita sejatinya memang merupakan makhluk yang luar biasa. Sebab setelah mengalami program kehamilan selama sembilan bulan, maka selanjutnya ia harus menyusui guna memberikan suplai nutrisi bagi bayi. Agaknya predikat menjadi seorang wanita memang menyimpan kebanggaan tersendiri ya Cakap People.
Sebagai seorang ibu yang menyusui maka kamu harus senantiasa mengonsumsi jenis makanan sehat. Sebab jenis makanan yang disantap bisa berdampak pada kualitas dan kuantitas ASI. Namun meski sudah makan sehat, mengapa produksi ASI masih sedikit? Kemungkinan hal tersebut disebabkan oleh 4 faktor berikut ini!
1. Melakukan operasi payudara
Pernah melakukan operasi payudara atau di sekitar area dada/ ternyata tindakan tersebut dapat memicu kerusakan pada jalur saraf serta saluran penting yang hubungannya dengan kelenjar payudara. Lantas, apa operasi payudara atau sekitar area dada yang dimaksud? Seperti insisi, lumpektomi atau biopsi, implan payudara hingga drainase abses dan yang lain.
2. Intensitas menyusui kurang
Pada bayi yang baru lahir maka memerlukan waktu menyusu setidaknya 2 hingga 3 jam tiap hari. Makin sering kamu menyusui maka akan semakin memberikan rangsangan pada tubuh guna memproduksi ASI yang lebih banyak dan sehat. Apabila kamu terkesan membatasi jadwal menyusui untuk si bayi maka dapat berdampak pada suplai ASI, yakni akan berkurang produksinya. Bagi kamu yang harus kembali bekerja pasca melahirkan maka dapat memompa ASI untuk menjaga kualitas dan kuantitasnya.
3. Bayi dalam tahap growth spurt
Apa itu tahap growth spurt? Artinya bayi sedang dalam kondisi memiliki selera makan yang akan senantiasa meningkat. Bahkan kemungkinan ia tak akan pernah kenyang. Dalam fase tersebut maka produksi ASI ibu cenderung tampak kurang. Tetapi ini hanyalah fase pertumbuhan alami. Seiring dengan pertumbuhan bayi maka suplai ASI akan terus bertambah. Kemungkinan bayi akan sering menyusu dalam tahap ini. Apabila kamu terus menyusui maka kemungkinan tubuh akan otomatis memproduksi ASI lebih banyak.
Itulah beberapa penyebab mengapa ASI memiliki produksi yang sedikit. Sebenarnya terdapat banyak faktor yang memungkinkan produksi ASI sedikit Cakap People. Jika kamu memerlukan bantuan serta informasi yang lebih lanjut maka dapat konsultasi secara langsung dengan ahlinya. Semoga bermanfaat ya!
