CakapCakap – Siapa yang masih suka mainan Twitter? Jika Cakap People tahu, Twitter adalah media sosial ringan yang popular di Indonesia kira-kira sejak tahun 2010-an. Setelah itu, pasar Twitter mulai meredup karena banyak media sosial yang juga bermunculan dengan fitur yang lebih heboh, salah satunya yang kita tahu adalah Instagram. Tapi, kamu juga pasti tidak dapat menampik, bahwa Twitter sekarang kembali merangkak naik dengan konten yang santai tapi penuh informasi.
Sebagai media berjejaring, Twitter ternyata bisa mengubah nasib hidup seseorang, loh! Kalau di Indonesia banyak sekali konten receh yang hanya dijadikan lelucon, seorang pemuda berusia 25 tahun menyulap linimasa Twitternya sebagai media pencetak uang. Wah, kok bisa ya?
Jovan Hill adalah seorang pemuda putus kuliah yang bisa menghasilkan uang sebesar US$ 6.439 atau sebesar Rp. 90 Juta setiap bulannya dari hasil mengemis di Twitter. Diketahui, pengikut atau follower akun Twitter miliknya ada sekitar 110 ribu orang. Dengan membuat konten ini, Jovan bahkan sudah bisa membiayai biaya sewa apartemen mewah di Los Angeles dan juga membayar semua tagihan bulanan miliknya.
Jovan selama ini menyamakan dirinya dengan bintang reality show keluarga Kardashian. Cara bekerjanya mudah sekali. Jovan hanya duduk di sofa apartemennya, kemudian berbicara dan melucu. Dari pekerjaannya itu, para pengikutnya memberikan bayaran kepada Jovan.
Di hari pertama aksinya, Jovan mengumumkan kondisinya kepada para pengikut bahwa dirinya sedang dalam kondisi yang miskin dan ingin menghapuskan pajak. Dia juga mengatakan jika ada yang ingin menyumbangkan uang ke dirinya, ada badan amal Jovan yang akan mengerjakannya. Mengejutkan! Hanya dengan memberikan cuitan-cuitan simpel, Jovan bisa memperoleh penghasilan sebesar lima kali lipat jika dibandingkan gajinya ketika bekerja di restoran cepat saji, yakni hanya US$ 1.242 (Rp 17,4 Jutaan).
Ingin berfokus, Jovan akhirnya keluar dari tempat kerjanya dan memilih untuk terus menjadi pengemis online. Dia juga tidak ragu untuk menyebut dirinya sebagai influencer di Twitter. Lalu konten apa yang dia jual? Jovan menjual konten humor atau komedi secara online. Dia juga terus membuat cuitan yang kontroversial atau mengundang respon pembacanya, berikut dengan live stream yang sangat menghibur. Dengan kata lain, layanan Jovan yang sangat dekat dengan dunia milenial membuatnya begitu semangat menyeriusi pekerjaan ini.
Cakap People, apa pendapatmu tentang pekerjaan Jovan ini?
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!