CakapCakap – Ada banyak sekali aplikasi smartphone yang dikembangkan oleh berbagai perusahaan, termasuk juga pengembang aplikasi pribadi yang bertujuan untuk mempermudahkan aktivitas setiap orang dalam kehidupan sehari-hari melalui bantuan ponsel. Cakap People sendiri tentu juga dapat merasakan berbagai kemudahan berkat tersedianya banyak aplikasi pada perangkat gadget yang dimilikinya. Salah satu adalah kebutuhan berbagi tumpangan atau ride sharing bersama orang lain.
Kini ada aplikasi ‘Noompang’ yang dikembangkan oleh Mirsa Sadikin bersama tiga koleganya untuk memberikan akses transportasi melalui pembagian kursi kosong kepada pengguna lainnya dengan imbalan biaya transportasi, seperti dilaporkan laman Okezone.com. Dengan menggunakan aplikasi Noompang, Mirsa yang merupakan Founder Noompang ini mengklaim biaya yang dikeluarkan oleh pengguna akan jauh lebih murah dibandingkan dengan banyak pilihan transportasi lainnya yang ada.
“Layanan yang kami tawarkan adalah ride sharing untuk mengurangi biaya transportasi, bukan untuk mencari keuntungan,” ungkap Mirsa menjelas tentang layanan dari aplikasi yang dikembangkannya itu. Sejauh ini, rata-rata biaya perjalanan yang ditawarkan oleh pengguna pada platform Noompang hanya mencapai maksimal Rp 50 ribu saja untuk rute Jakarta-Bandung. Jika dibandingkan dengan tarif transportasi umum di rute itu, menghabiskan dua kali lipat bahkan lebih dari biaya tersebut.
Dijelaskan lagi oleh Mirsa, aplikasi Noompang memfasilitasi dan mempertemukan pengguna yang ingin berbagi dan sedang membutuhkan tempat kosong untuk perjalanan yang sama. Menariknya, layanan ini bukan menjadikan jasa menumpang sebagai ranah pekerjaan profesional, melainkan hanya mendorong orang-orang membantu orang lain, berbagi tempat, sekaligus mengurangi biaya. “Noompang bukan untuk orang mencari kerja di mana orang yang bekerja, tapi bagi orang yang ingin berbagi dan ingin mengurangi biaya transportasi,” ucapnya seperti dimuat laman AyoBandung.com.
Makanya, tarif biaya di aplikasi Noompang hanya mencapai 25 persen dari transportasi konvensional atau daring pada umumnya, sehingga mampu menghemat biaya. Selain itu, aplikasi ini juga tidak membeda-bedakan antara pengguna sebagai pengemudi dan juga pengguna sebagai pemumpang. Sehingga, pengguna bisa memiliki dua peran, di mana hari ini menjadi penumpang, besoknya bisa menjadi pengemudi. Cakap People sudah pernah mencoba atau ingin mencoba aplikasi Noompang?
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Membanggakan, 2 Aplikasi Anak Bangsa Tembus ke Apple Store – CakapCakap