in

Keren! Google Ciptakan 2 Aplikasi untuk Pengguna Gangguan Pendengaran

CakapCakap – Google terus melakukan berbagai inovasi untuk memberikan kenyamanan bagi semua penggunanya tanpa terkecuali. Bahkan, salah satu raksasa teknologi internet dunia itu juga sampai memikirkan para penggunanya yang memiliki keterbatasan fisik. Nah, informasi bagi Cakap People, Google baru saja mengumumkan dua aplikasi terbaru mereka yang hadir melalui perangkat sistem operasi Android, khusus untuk orang-orang berkebutuhan khusus dengan gangguan pendengaran.

Google meluncurkan dua aplikasi baru untuk orang-orang berkebutuhan khusus dengan gangguan pendengaran. Via blog.awok.com

Kedua aplikasi Android untuk penyandang tunarungu tersebut adalah Live Transcribe dan Sound Amplifier, yang didesain untuk membantu orang yang sulit mendengar, seperti dilaporkan laman Detik.com. Live Transcribe merupakan aplikasi yang akan mentranskrip percakapan secara real time, membantu para tunarungu untuk tetap bisa berkomunikasi dalam situasi tertentu. Sedang Sound Amplifier adalah aplikasi yang akan menjadi alat bantu dengar untuk ponsel bagi para tunarungu.

Sound Amplifier sendiri yang memungkinkan pengguna mengulik pengaturan suara agar tetap bisa terdengar, sudah dipamerkan sejak bulan Mei 2018 di ajang Google I/O. Kedua aplikasi itu pun bakal dibenamkan di Pixel 3 dalam menu Accessibility Settings. Namun keduanya juga tersedia di Google Play Store dan bisa digunakan di ponsel selain Pixel. Meski begitu, Live Transcribe kini masih dalam masa limited beta, dan Sound Amplifier membutuhkan ponsel yang telah menjalankan Android 9 Pie.

Kedua aplikasi itu tersedia di Google Play Store, dan juga sudah terpasang pada ponsel Google Pixel 3 dalam menu Accessibility Settings. Via firstpost.com

Dimuat pula dalam laman HiTekno.com, aplikasi Live Transcibe akan menggunakan mikrofon ponsel pengguna secara otomatis untuk menghasilkan teks yang akan muncul di layar. Saat berbicara, layar smartphone akan megeluarkan teks yang akan membantu orang-orang dengan kebutuhan khusus. Sementara, aplikasi Sound Amplifier bertujuan untuk membantu meningkatkan kejelasan ucapan yang ada di sekitar pengguna, dengan cara menyaring suara pada latar belakang sebaik mungkin.

Untuk mengembangkan dua aplikasi ini, Google mengaku berkerja sama dengan salah satu kampus swasta, Universitas Gallaudet di Washington DC, Amerika Serikat, khusus untuk orang berkebutuhan khusus. “Teknologi adalah tentang inklusi, memberdayakan orang-orang dari semua kemampuan. Produk dan layanan kami akan menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat jika kami mengundang orang-orang dari semua segmen masyarakat,” ungkap Eve Andersson. Keren ya, Cakap People!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ajaib! Dua Pekan Buah Tak Akan Busuk Hanya Ditempeli Stiker Ini

Hati-Hati! Ini Bisa Terjadi Jika Sering Pindahkan Akun WhatsApp Karena Gonta-Ganti HP