CakapCakap – Sering kali banyak orang yang mengeluh karena tidak mendapat tempat duduk di area publik, misalnya ketika menumpang transportasi umum. Karena semua tempat duduk sudah penuh, banyak penumpang terpaksa harus berdiri. Cakap People tentu juga pernah berada dalam situasi itu. Padahal, ternyata sering berdiri punya manfaat segudang bagi tubuh manusia. Perlu diketahui oleh generasi millennial, berdiri juga termasuk latihan fisik, sama halnya dengan berlari dan olahraga lain.
Dikutip dari laman Suara.com, sebuah penelitian yang diterbitkan European Heart Journal menyebut bahwa berdiri memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan kolesterol baik serta mengontrol gula darah dan tingkat lemak. Penelitian yang melibatkan 800 peserta itu menunjukkan bahwa dengan berdiri selama dua jam lebih setiap hari, kadar gula darah jadi turun hingga 2 persen, juga tingkat lemak hingga 11 persen. Studi lain menunjukkan bahwa ketika berdiri tubuh mulai membakar lemak dalam tubuh. Enzim yang membakar lemak bekerja dalam beberapa jam setelah seseorang berdiri.
Ketika berdiri, tubuh akan melatih otot-otot di kaki, perut dan pantat, yang bisa menghabiskan lebih banyak energi daripada duduk, sehingga dengan berdiri saja bisa membakar kalori. Makanya, jika selama ini lebih banyak bekerja sambil duduk, dianjurkan untuk bangun setiap 30 menit dan berdiri selama 10 menit. Jadi, jika bekerja selama delapan jam dalam sehari, seharusnya berdiri sebanyak 16 kali setiap hari. Namun, tetap saja berjalan lebih baik dari pada berdiri, karena bisa membakar 320 kalori dalam satu jam, sementara berdiri hanya membakar 190 kalori saja dalam waktu yang sama.
Salah satu fasilitas menarik yang kini tersedia di beberapa kantor adalah standing desk, alias meja berdiri, seperti dilansir KlikDokter.com. Keberadaan standing desk ini dianggap sangat membantu mengurangi kebiasaan duduk lama di kantor. Kebiasaan duduk lama itu memang dapat mengganggu kesehatan. Menurut dr Alvin Nursalim, hal itu bisa memicu rasa nyeri di tubuh. “Terlalu lama duduk dapat memicu nyeri pada punggung bawah, yang dapat menjalar ke kaki kiri atau kanan. Nyeri juga bisa terasa saat perubahan posisi,” jelas dr Alvin. Makanya, jangan malas berdiri ya, Cakap People!