in ,

PSSI : Status Tersangka Joko Driyono Tak Terkait Pengaturan Skor

CakapCakapCakap People! Polisi telah menetapkan status Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI Joko Driyono sebagai tersangka. Namun, dijelaskan oleh pihak PSSI bahwa status tersangka tersebut tidak terkait dengan dugaan pengaturan skor.

Joko Driyono saat dilantik sebagai Presiden AFF.

“Jadi, bukan terkait pengaturan skor. Dugaan yang disangkakan yakni, memasuki suatu tempat yang telah dipasang garis polisi (police line) oleh penguasan umum di Rasuna Office Park, Kuningan, Jakarta, beberapa waktu lalu,” kata Ketua Komite Hukum PSSI Gusti Randa, seperti dikutip dari pssi.org, website resmi PSSI.

Dalam kasus ini, selain Joko Driyono, polisi juga telah menetapkan tiga tersangka lainnya, yakni Musmuliadi, Muhammad Mardani Mogot, dan Abdul Gofur. Mereka tidak ada kaitannya dengan PSSI.

Dari ketiganya, polisi menyita beberapa barang, seperti pakaian, gantungan kunci, telepon genggam, kunci mobil dan DVR CCTV yang merekam mereka.

“Jadi sekali lagi bukan terkait pengaturan skor dan tidak terkait dengan PSSI. Tetapi, lebih kepada pelanggaran pasal-pasal tersebut,” tegas Gusti Randa.

Logo PSSI.

Gusti Randa menambahkan, PSSI tetap  menjalankan kegiatan sepak bola sesuai program yang sudah ada. “PSSI solid dan tetap bekerja untuk menjalankan program hasil kongres,” ujar Gusti Randa.

Sementara itu, dari laman BBC News Indonesia, Polisi menangani kasus Joko Driyono setelah menerima laporan dari mantan manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani.

“Jadi salah satu barang bukti yang dirusak itu memiliki kaitan erat sama laporannya Bu Lasmi (Lasmi Indaryani), itu nanti akan dikembangkan,” kata Juru Bicara Polri, Dedi Prasetyo.

Dedi mengatakan, Joko Driyono akan kembali diperiksa Satgas pada Senin (18/02) untuk mendalami sangkaan tersebut.

Ini karena barang bukti yang dirusak “merupakan dokumen penting yakni mengenai pertandingan di Liga 3 sampai Liga 1, bukti transfer, pengaturan pertandingan sampai pengaturan perangkat pertandingan”.

Joko Driyono saat ditunjuk sebagai Sekjend PSSI.

Menyusul penetapan Joko Driyono sebagai tersangka, muncul seruan agar PSSI menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).

Direktur Hubungan Media dan Promosi Digital PSSI, Gatot Widakdo, mengatakan keputusan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) baru akan dirapatkan anggota Komite Eksekutif (Exco), Senin (18/02).

Kalaupun akhirnya digelar, paling lambat terlaksana empat hingga lima bulan ke depan.

* (All Featured Image Taken From : Website Resmi PSSI-pssi.org)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ingin Bakar Kalori Cepat dan Mudah? Begini Caranya!

Gila! Kertas Tulisan Tangan Steve Jobs Terjual Rp 3,8 M dalam Lelang