Ade Marza
CakapCakap – Mobil saat ini sepertinya sudah menjadi kebutuhan penting bagi banyak orang, bukan lagi hanya sekadar sebagai barang mewah. Terutama bagi mereka yang sudah berkeluarga, mobil tentu menjadi penting, karena akan sulit juga bepergian kemana-mana membawa anak-anak dengan mengendarai sepeda motor. Cakap People tentu juga akan merasakan ketika sudah memiliki anak-anak nantinya. Makanya, kini semakin banyak orang yang membeli mobil, meski hanya mobil bekas.
Harga mobil bekas memang tidak semahal mobil baru. Bahkan, jika mencari dalam pameran lelang mobil bekas, maka bisa ditemukan mulai Rp 15 juta, salah satunya seperti mobil Suzuki Baleno DX buatan tahun 2000 yang dijual Tunas Auction, Grup Tunas Ridean, belum lama ini, seperti dilaporkan Tempo.co. Setidaknya ada lebih 200 unit mobil bekas berbagai merek yang dijual dalam sekali lelang secara rutin dua kali dalam seminggu, setiap hari Senin dan Kamis di daerah Jatisari, Jatiasih, Bekasi.
Menurut Direktur Utama PT Mega Armada Sudeco, Heri Johan, yang membawahi Tunas Auction, lelang mobil bekas memang cukup diminati oleh pembeli. “Keunggulannya, harga. Bisa bersaing dan biasanya lebih murah,” ungkapnya. Harganya itu memang masih harga dasar yang merupakan harga awal mobil bekas saat diumumkan di lelang. Kemudian, harga itu akan bergerak dinamis seiring dengan peserta yang menawar. Harga dasar paling mahal, di antaranya ada Fiat 500 Cabrio buatan tahun 2015 dengan seharga Rp 240 juta dan BMW X5 buatan tahun 2015 dengan harga Rp 650 juta.
Dimuat dalam laman lain di Tempo.co, ada pula Toyota Calya buatan tahun 2017 yang dijual dengan harga murah meriah hanya Rp 20 juta, hingga Mitsubishi Pajero Sport 2.5 GLX 4×4 hasil tahun 2018 dengan harga Rp 465 juta. Tentu saja, kondisi mobil bekas yang akan dibeli dalam pameran lelang harus diperiksa lebih dulu secara mendalam agar tak kecewa. Sebab, mobil yang dilelang bisa saja dalam kondisi mulus dan siap pakai, namun ada juga yang kondisinya masih perlu perbaikan dulu.
Lelang ini sendiri biasanya menjadi lahan bagi pedagang mobil bekas, terutama di daerah. Mereka berkompetisi menawar mobil bekas yang dilelang, kemudian dijual dengan harga yang lebih tinggi. Nah, Cakap People mau membeli mobil bekas juga?
