CakapCakap–Cakap People! Apakah kamu masih belum move up dari rasa patah hati dengan pasanganmu yang lalu? Ataukah saat ini sedang gamang dengan hubungan cintamu?
Sudahlah, lupakan dulu seikat mawar merah, sebungkus coklat dan makan malam romantis yang tak kunjung datang itu. Sudah saatnya sejenak kamu melupakan kesedihan itu dengan mengunjungi Museum Putus Hubungan di Zagreb, Kroasia.
Dari laman VOA Indonesia, museum ini menyimpan ratusan barang pribadi dan rumah bagi kisah-kisah putus cinta. Disini, kamu bisa melihat koleksi barang-barang mulai dari pemanggang roti, sepeda olahraga hingga sepasang beha berenda. Museum kecil ini memamerkan benda-benda dalam kehidupan sehari-hari lengkap dengan informasi peran mereka memutus hubungan kasih dari seluruh dunia.
Di sini, ada banyak kisah lucu sampai kisah-kisah pilu yang menyayat hati. Museum ini terlihat ramai saat Hari Valentine pada Kamis (14/2). Kebanyakan pengunjung yang datang adalah kelompok-kelompok pertemanan atau para pasangan yang mencari cara yang tak biasa untuk merayakan cinta.
Cakap People! Setiap ruangan di dalam museum ini memiliki nama yang unik dan membuat kita tersenyum. Diantara ruangan-ruangan itu, ada yang dinamakan “Ambil Duka dengan Suka”, yang dipenuhi benda-benda seperti sekotak bumbu bahan pembuatan pizza – surat cinta untuk seorang wanita yang menyatakan putus dengan bahan makanan mengandung gluten – dan sebuah buku diet dengan tulisan: “Ini adalah hadiah dari mantan tunanganku.. Apakah aku harus melanjutkannya?”
Berbeda lagi dengan ruangan lainnya. Kamu akan merasakan suasana yang lebih murung saat memasuki ruangan “Cinta dalam Kubangan”. Di ruangan ini dipamerkan benda-benda seperti gaun pengantin dari Turki yang tak sempat dikenakan mempelai pengantin wanita karena kematian mendadak mempelai pria.
Cakap People, ternyata ide berdirinya museum ini lahir dari patah hati itu sendiri.
Ternyata, setelah putus cinta, dua pendiri museum asal Kroasia, seniman Olinka Vistica dan Drazen Grubisic yang tahun ini berusia 50 tahun, bingung tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan benda-benda pemberian mereka selama menjalin hubungan. Mereka bahkan sempat ingin membuang benda-benda itu di tempat sampah.
Lebih dari satu dekade kemudian, mereka berhasil membawa museum ini berkeliling ke-50 kota di seluruh dunia, mengumpulkan benda-benda dan cerita baru di sepanjang perjalanan mereka di seluruh dunia.
Nah, Cakap People! Patah hati tak selalu harus berakhir menyedihkan, bukan? Justru dari patah hati itu banyak lahir ide-ide keren. Salah satunya seperti hadirnya museum patah hati ini. So, kamu masih menyimpan barang-barang pemberian mantan?
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Sakit Hati Bikin Pusing? Yuk, Kenali Gangguan Psikosomatis! – CakapCakap