Ade Marza
CakapCakap – Pernahkah Cakap People bertanya dari mana air di bumi berasal? Air memang sudah ada di bumi sejak miliaran tahun. Jika tanpa air, tentu tidak akan ada kehidupan di bumi seperti saat ini. Tetapi, ternyata para ilmuwan masih memperdebatkan asal muasal air. Beberapa teori menduga air dibawa oleh komet atau asteroid, meski gagasan tersebut memang masih kurang menjelaskan mengapa begitu banyak air mendiami permukaan bumi, termasuk tersembunyi jauh di bawah tanah.
Nah, sebuah studi baru yang diterbitkan dalam ‘Journal of Geophysical Research: Planets’ mencoba mengungkap sebuah gagasan baru tentang teori asal muasal air bumi. Seperti yang dilaporkan oleh laman Beritagar.id, studi yang dilakukan Steven Desch dari Arizona State University, Amerika Serikat mengklaim air di bumi sebagiannya berasal dari nebula matahari. Nebula matahari merupakan awan debu dan gas yang tersisa setelah terbentuknya matahari. Menariknya, gas helium dan neon dengan tanda isotop yang diwarisi dari nebula matahari ternyata juga ditemukan pada bagian mantel bumi.
Desch yang merupakan profesor astrofisika di School of Earth and Space Exploration, Arizona State University menyebut bahwa temuan timnya ini bisa membantu para ilmuwan mengeksplorasi lebih baik kelayakan kehidupan di planet lain. “Bahkan planet yang terbentuk jauh dari sumber asteroid yang kaya air mungkin masih memiliki air. Tidak sebanyak bumi mungkin, tapi ada tingkat sekitar 0,1- 0,2 hidrogen lautan (berlaku untuk Venus dan planet ekstrasurya lain),” ucap Desch menambahkan.
Selain itu, ada pula studi yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Hawaii mengklaim telah menemukan asal-usul air di bumi, dimuat di laman Mongabay.co.id. Dengan menganalisis batuan dari Pulau Baffin di Kanada, para peneliti mampu menghasilkan bukti paling meyakinkan yang bisa mendukung hipotesis asal mula air. Batuan itu berasal langsung dari mantel bumi, dan sama sekali belum terpengaruh oleh material dari kerak bumi. Para peneliti menemukan kristal-kristal kaca yang telah menjebak tetesan kecil air di dalamnya. Air itu memiliki komposisi sama dengan air di bumi.
Nah, bagaimana menurut pendapat Cakap People tentang asal muasal air di bumi?
