in ,

Keren! Perpustakaan Kayu Terbesar di Dunia Ternyata ada di Indonesia, Loh!

CakapCakap – Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan sumber daya alam. Jika Cakap People memperhatikan, kawasan hutan di Indonesia masih sangat luas. Apalagi dengan kekayaan lain yang terbentang dari Sabang hingga Merauke, jenis tanaman dan tumbuhan yang mampu tumbuh di negeri ini tidak habis untuk dihitung. Hal ini yang juga memicu Indonesia memiliki perpustakaan kayu terbesar dan terlengkap di Dunia. Bahkan perpustakaan atau koleksi kayu ini adalah satu-satunya perpustakaan yang ada di dunia. Lalu apa saja fakta perpustakaan ini?

Namanya adalah Xilarium Bogoriense, yang dikenal dengan perpustakaan kayu ini terletak di Kota Bogor, Jawa Barat. Koleksinya tidak tanggung-tanggung, pada September 2018 lalu, ada kurang lebih 192.395 spesimen kayu yang disimpan, dan semuanya berasal dari seluruh Indonesia. Pihak yang mengelola dan mengumpulkan semua data spesimen ini adalah Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

Perpustakaan Kayu di Bogor Indonesia
http://kamiindonesia.id/images/konten/inilah-perpustakaan-kayu-yang-menyimpan-ribuan-spesimen-di-indonesia.jpg

Xilarium Bogoriense ternyata memiliki prasasti yang terletak di Yogyakarta. Pada prasasti yang baru ditandatangani oleh Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada akhir September 2018 lalu ini, ada makna bahwa ini adalah bukti nyata Indonesia yang mampu berkiprah di kualitas tatanan internasional, terutama dalam bidang pengelolaan keanekaragaman sumber daya hayati. Prasasti ditulis diatas kayu leci (Litchi chinensis)  dengan diameter terbesar 108 dan terkecil 90 cm. Pohon leci ini ditanam di Kebun Raya Bogor pada 1923, dan menjadi pohon tertua di Kebun Raya Bogor sebelum akhirnya tumbang pada 2018.

Menurut sejarah, Xilarum Bogoriense ini sudah didirikan oleh Belanda pada 1914. Perpustakaan ini saat ini sudah masuk dalam daftar 184 Xilarum yang ada di total 60 negara. Kemudian sejak tahun 1975, perpustakaan ini resmi dicatatkan pada Index Xylariorum, Institutional Wood Collection yang dikelola International Association of Wood Anatomists (IAWA). Xilarum Bogoriense pada pertengahan tahun 2018 kemarin, menempati posisi keempat terlengkap di dunia dengan spesimen yang mencapai angka 67.864. Peringkat pertama dimiliki oleh Leiden Belanda, kemudian dilanutkan dengan Laboratory USDA Amerika Serikat, dan the Royal Museum of Central Africa di Belgia.

Perpustakaan Kayu
http://www.klikriau.com/foto_news/68perpustakaan-kayu.jpg

Tetapi sebagaimana dengan kekayaan Indonesia yang pasti tidak sedikit, banyak pihak kemudian terus melakukan penelitian dan pengumpulan data. Hingga akhirnya berkat kerjasama antara Kemenristekdikti, LIPI, perguruan tinggi, industri perkayuan, pemerintah provinsi, lembaga swadaya masyarakat dan pengelola kesatuan pemangku hutan, Xilarum Bogoriense mampu meningkatkan data koleksinya hingga 192.395 spesimen, pada September 2018. Angka ini sekaligus menempatkan Indonesia sebagai pemilik perpustakaan kayu terbesar dan terlengkap di Dunia.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Wah! Ada Pulau Baru Termonitor oleh NASA di Samudera Pasifik

Tahukah Kamu Meteorid Bisa Mengungkap Fakta Kehidupan?