in ,

Cetak Sejarah Baru, Paus Fransiskus Kunjungi Semenanjung Arab

CakapCakap – Beberapa hari terakhir, dunia menyoroti sejarah baru yang tercetak di kawasan Semenanjung Arab. Tepat tengah malam di Minggu 3 Februari 2019, Paus Fransiskus yang merupakan pimpinan tertinggi Gereja Katolik Roma di Dunia ini mengunjungi Uni Emirat Arab untuk pertama kalinya sepanjang sejarah. Paus Katolik yang sudah berganti-ganti selama ini belum pernah ada yang tercatat berkunjung atau sekadar datang ke negara Arab ini.

Kunjungan Paus Ke Uni Emirat Arab
https://s.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/190204150802-158.jpg

BBC mengutip dalam laporan medianya, Paus mendarat di Abu Dhabi dan langsung disambut oleh Putra Mahkota Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahyan. Kedatangan beliau ke negara ini sebenarnya karena ada agenda kenegaraan dan keagamaan, tetapi malah dipandang sebagai aksi yang menyejukkan antar kedua agama besar di Dunia, yakni Katolik Roma dan Islam. Dalam perjalanan ini, Paus terlibat dalam konferensi antar agama, dan juga mengadakan Misa yang dihadiri oleh 120 ribu umat di Arab Saudi. Uni Emirat Arab adalah ‘rumah’ bagi hampir satu juta umat Katolik Roma, yang sebagian besar berasal dari negara India dan Filipina.

Dalam pesan yang disampaikan, Paus Fransiskus menyampaikan pesan perdamaian untuk dunia. Beliau mengatakan bahwa iman kepada Tuhan yang benar harusnya menyatukan dan tidak memecah belah. Iman membuat kita menjadi lebih dekat, walaupun hidup di tengah-tengah perbedaan. Iman juga yang membuat manusia yang menghidupinya bisa tinggal jauh dari permusuhan dan kebencian. Paus mengatakan bahwa Uni Emirat Arab selama ini terus berusaha menjadi “tanah yang berusaha menjadi model koeksistensi, persaudaraan manusia, dan tempat pertemuan di antara beragam peradaban dan budaya”.

Paus ketika tiba di Abu Dhabi
https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/190204150434-649.jpg

Cakap People, ketika berada di Abu Dhabi, Paus bertemu dengan Imam Besar Masjid Al-Azhar Kairo, Sheikh Ahmed al-Tayeb. Pertemuan ini merupakan ketertarikan Katolik Roma akan perguruan tinggi terbesar dan tertinggi bagi muslim Sunni. Pihak Vatikan berharap agar kunjungan Paus Fransiskus dapat melonggarkan pembatasan pembangunan gereja di kawasan ini. Mereka (umat Gereja Katolik Roma) di Semenanjung Arab membutuhkan kehadiran Gereja yang lebih kuat untuk melayani komunitas Katolik di negara yang mayoritas masyarakatnya memeluk agama selain Katolik Roma.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tersiksa Tulang Ikan Nyangkut di Tenggorokan? Ini 8 Cara Mengatasinya

Biar Enggak Boros, Coba Tips Hemat ini Saat Imlek atau Dalam Keseharianmu