Ade Marza
CakapCakap – Emas menjadi salah satu aset berharga dengan nilai yang terus mengalami kenaikan setiap waktu. Makanya, tak heran jika banyak orang, dan mungkin juga termasuk Cakap People lebih memilih berinvestasi pada emas. Bahkan sejumlah negara pun juga punya cadangan emas sebagai kekayaan negara. Makanya, tidak heran jika Venezuela saat ini tengah heboh, karena belum lama ini dilaporkan salah satu pesawat dari Rusia berhasil membawa 20 ton emas keluar dari negara mereka.
Seperti diklansir laman Tempo.co, pesawat Boeing 777 Nordwind Airlines milik Rusia itu dikabarkan terbang meninggalkan Venezuela dengan membawa sekitar 20 ton emas dengan perkiraan harga sekitar 840 juta dolar AS. Anehnya, tujuan akhir dari pesawat itu sama sekali tak diketahui. Pesawat itu awalnya mendarat di bandara internasional Simon Bolivar, dan kemudian meninggalkan bandara keesokan harinya dengan membawa emas yang berjumlah 20 persen dari kekayaan negara tersebut.
Fakta lainnya, pesawat Nordwind Airlines itu sendiri terbang dari Moskow ke Caracas hanya dengan membawa dua kru pesawat. Sempat ada rumor yang menyebut bahwa pesawat berpenumpang 277 kursi tiba itu di Karakas dengan membawa tentara bayaran. Namun memang tak ada bukti soal itu. Meski begitu, ada spekulasi bahwa pesawat jet itu diparkirkan di tempat khusus pesawat pribadi di salah satu sudut bandara. Pesawat itu sendiri pun juga baru pertama kali terbang ini ke Venezuela.
Sementara itu, Menteri Keuangan Venezuela, Simon Zerpa, menolak untuk memberikan komentar mengenai isu 20 ton emas yang dibawa kabur oleh pesawat Rusia itu, dimuat di laman Okezone.com. Bahkan, dia juga membantah adanya pesawat Rusia yang mendarat di Bandara Internasional Simon Bolivar di Caracas. “Saya akan mulai membawa pesawat Rusia dan Turki setiap pekannya, sehingga semua orang takut,” ungkap Simon pula pendek sembari berkelakar memberikan jawabannya itu.
Rusia sendiri diketahui menjadi salah satu negara yang mendukung Presiden Nicolas Maduro dan memiliki kepentingan yang besar di Venezuela, termasuk kemitraan perusahaan minyak Rosneft dengan perusahaan minyak Venezuela, Petroleos de Venezuela SA yang dijatuhi sanksi oleh AS. Wah, kalau emasnya itu dirupiahkan, uangnya berapa banyak ya, Cakap People?
