CakapCakap – Taukah Cakap People jika alat perang hanya bisa dibeli lewat anggaran pertahanan negara karena saking mahalnya? Bahkan ada beberapa alat perang yang dinobatkan paling mahal pada tahun 2019 ini, di mana senjata seperti senapan, pistol dan granat tidak masuk dalam kategori ini.
1. V22 Osprey Rp 962 miliar
Alat perang ini adalah pesawat terbang tiltrotor yang diproduksi secara massal. Pesawat ini bisa mengangkut sebanyak 56 penumpang.
Adapun mesin yang digunakan adalah 2 buah mesin Rolls Royce Alison dengan daya lontar mencapai maksimal 6.150 tk. Osprey juga dilengkapi dengan senapan mesin M240 serta GAU-12 Minigun.
2. F/A-18s Super Hornet Rp 918 miliar
Salah satu kehebatan dari alat perang ini adalah bisa dioperasikan pada segala jenis cuaca. Jet ini bisa dijadikan sebaagi pertahanan udara yang efektif sekaligus menjadi jet pengawal. Jet F/A-18s Super Hornet juga bisa diguankan sebagai psawat tempur untuk anti-gerilya.
3. Arleigh Burke DDG 51 Destroyer Rp 26 Triliun
Kapal perang satu ini memiliki tubuh yang ramping dan membuatnya lebih mudah ketika melakukan manuver di laut. Kapal ini juga memiliki senjata anti – serangan udara, peluru kendali serta torpedo dan alat pendeteksi ranjau.
Pada tahun 2018, kapal perang ini dimodernisasi pada bagian sistem persenjataannya. Alhasil, Arleigh Burke DDG 51 Destroyer memiliki fungsi baru yaitu untuk menghancurkan kapal kecil ataupun pesawat musuh.
4. F-22 Raptor Rp 2,1 Triliun
Jet satu ini dianggap sebagai jet termahal sedunia. Tidak heran jika mendapatkan jet ini, uang yang harus dikeluarkan juga tidak main-main jumlahnya. Keunggulan dari F-22 Raptor adalah kemampuannya dalam melesat pada kecepatan 2.575 km per jam. Jet ini juga memiliki fitur siluman yang membuatnya sulit untuk dideteksi pihak lawan.
5. Virginia Class Submarine Rp 38 Triliun
Kapal selam ini memiliki tenaga nuklir yang dimiliki oleh Amerika Serikat. Panjang kapal selam ini mencapai 115 meter dan telah disokong oleh reaktor nuklir General Electric SG9.
Dengan harga yang mahal, memang ada baiknya suatu negara lebih bijaksana dalam mengatur pengeluaran untuk pertahanan mereka. Jika melihat bahan dan fungsinya, tentu hal ini terbilang wajar untuk ukuran sebuah senjata. Bagaimana menurutmu, Cakap People?