CakapCakap – Ada banyak jenis olahraga yang bisa dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja, asalkan Cakap People punya niat untuk menjalaninya secara rutin dan teratur. Namun, dalam memilih jenis olahraga juga memang harus memperhatikan kemampuan tubuh, termasuk oleh karena faktor usia. Sebagai salah satu pilihan terbaik, lari marathon bisa dicoba, karena cocok dilakukan bahkan hingga usia senja. Meski begitu, tetap saja ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika usia tak lagi muda.
Jika kondisi tubuh sehat dan terlatih, siapa pun boleh mengikuti lari marathon. Tak ada batasan usia dalam melakukan olahraga ini, menurut laman Merdeka.com. “Pelari tertua dari India sudah berhasil menyelesaikan lari marathon di usia kalau tidak salah 102 tahun,” jelas dokter spesialis kedokteran olahraga Andi. Sehingga, berapapun usianya, boleh mengikuti lari marathon asalkan memiliki kondisi tubuh yang baik. Terlebih, jika dari usia muda memang sudah dilatih mengikuti olahraga seperti ini.
“Intinya gini, ketika kita terlatih dengan baik, tak ada masalah untuk lari di usia 40 atau 50. Semenjak muda rajin latihan lari tidak masalah,” ungkap dokter dari Indonesia Sports Medicine Center itu lagi. Namun, yang jadi masalah adalah ketika di usia 40, seseorang mengikuti lomba lari marathon hanya ikut-ikutan saja tanpa persiapan apa pun. “Tanpa mengetahui kondisi tubuh kita, tanpa memeriksa tubuh kita, itu berbahaya,” tambahnya. Andi menyarankan, mereka yang punya riwayat penyakit jantung sebaiknya tidak ikut lari marathon. Hal tersebut untuk mencegah masalah yang lebih serius.
Menurut dr Hario Tilarso SpKO, Dokter Spesialis Olahraga Pendamping KONI di laman Okezone.com, mengikuti lari marathon memang butuh persiapan yang matang dan tak instan. Apalagi bagi yang sudah memasuki usia di atas 40 tahun. “Di usia itu kemampuan tubuh sudah menurun. Terlebih jika sudah jarang berolahraga. Kalau mau coba ikut event lari harus memeriksakan dulu apa tubuh masih mampu atau tidak. Terutama memeriksa kesehatan jantung,” kata dr Hario menambahkan.
Idealnya, orang yang ingin mengikuti lomba lari marathon harus melakukan persiapan setidaknya 3 bulan sebelum hari H. Selama periode tersebut, peserta harus menjalani program latihan yang telah disesuaikan dengan kemampuan mereka. Nah, Cakap People juga harus ingat tips-tips tersebut ya!