Membanggakan! Satelit India Paling Ringan Sedunia Diluncurkan ke Angkasa

CakapCakap –  India merupakan negara yang sedang berkembang dalam bidang teknologi. Salah satu bukti yang sekarang sedang dibanggakan oleh India adalah keberadaan Kalamsat-V2 yang merupakan satelit produk dalam negeri. Mengapa membanggakan? Yuk, Cakap People kita lihat apa saja fakta dari satelit ini!

Kalamsat-V2 merupakan inovasi terbaru India dalam hal teknologi ruang luar angkasa. Satelit yang telah diluncurkan oleh Organisasi Penelitian Ruang Angkasa India (Isro) ini memiliki berat 1,26 kilogram, dan menjadi satelit yang paling ringan di orbit. Dari pusat ruang angkasa Sriharikota, Kalamsat diluncurkkan ke orbit dengan menggunakan alat peluncur bernama Indian Polar Satellite Launch Vehicle (PSLV). Alat ini bernilai sekitar Rp. 396, 87 Miliar atau US$ 28 Juta.

Satelit Kalamsat-V2 ini adalah satelit buatan siswa dari sebuah kampus pendidikan ruang angkasa di India. Satelit ini akan digunakan untuk transmisi radio, yang bermanfaat untuk komunikasi nirkabel. Jaringan ini akan digunakan oleh para kalangan amatir nirlaba. Pencapaian pembuatan produk yang dilakukan oleh siswa ini membuat banyak praktisi dunia memberikan tanggapan positif. Salah satu anggota badan antariksa India mengatakan bahwa, capaian ini akan membantu dalam koneksi operator radio. Terlebih, pencapaian ini juga akan memotivasi banyak siswa di luar sana untuk bermimpi menjadi ilmuwan dan insinyur.

Dari siswa yang sama, India sebenarnya juga telah meluncurkan satelit yang lebih ringan, yakni hanya berbobot 64 gram saja. Satelit ini diluncurkan dalam misi empat jam, untuk penerbangan sub-orbital. Tetapi walaupun sudah diluncurkan, ternyata satelit tersebut tidak mampu untuk mencapai orbit.

Kalamsat-V2 dibuat oleh siswa Space Kidz India, yaitu pendidikan ruang angkasa yang berpusat di Chennai. Hebatnnya, sejauh ini sudah ada sembilan satelit hasil sekolah ini yang sudah melayang di luar angkasa. Ketika satelit ingin mencapai orbitnya, setidaknya ada 4 tahap. Jika satelit gagal, maka dia akan jatuh ke bumi sebelum mencapai tahapan ke empat. Sementara untuk Kalamsat-V2, Isro akan memberikan teknologi baru agar bisa mencapai di tahap terakhir. Sehingga, Kalamsat-V bisa aktif selama satu tahun di ruang angkasa. Wow! Semoga menginspirasi Indonesia juga ya Cakap People..