Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Ketika sudah membina biduk rumah tangga, maka kehadiran anak merupakan hal yang paling ditunggu-tunggu. Sebab menjadi orang tua memang merupakan impian dari setiap pasangan. Kendati demikian, menjadi orang tua juga memiliki tanggung jawab tersendiri Cakap People. Kamu harus mencukupi segala kebutuhan yang diperlukan oleh anak dari awal.
Mulai dari proses kehamilan, melahirkan hingga saat si anak sudah beranjak dewasa. Kebutuhan seperti pendidikan pun merupakan hal yang penting untuk dipersiapkan. Oleh karena itu, kamu dan pasangan harus memiliki perencanaan keuangan yang matang. Maka dari itu, coba simak cara merencanakan keuangan dalam rumah tangga pasca si buah hati hadir berikut ini!
1. Tetapkan anggaran
Setelah anak hadir, maka kamu disarankan untuk mengatur kembali anggaran rumah tangga. Sebab nantinya kebutuhan akan mengalami peningkatan. Oleh karena itu, pastikan jika keuangan yang kamu miliki bisa memenuhi segala kebutuhan. Jika perlu, carilah penghasilan tambahan untuk mendukung pengeluaran rumah tangga. Tak hanya itu, nantinya akan muncul pula jenis pengeluaran baru, misal biaya ke dokter, biaya jasa baby sitter, biaya untuk kebutuhan anak seperti popok pakaian hingga yang lain.
2. Terapkan hidup hemat
Saat ini kamu dan pasangan sudah memiliki anggota keluarga tambahan. Sehingga biaya yang kalian butuhkan akan meningkat. Maka dari itu, lakukan penghematan yang cukup untuk bisa memenuhi kebutuhan si kecil. Lakukan penghematan pada beberapa pos pengeluaran, misal liburan dan hiburan, agenda makan di luar, belanja bulanan serta pos pengeluaran lain. Upayakan untuk terlebih dahulu memenuhi kebutuhan si kecil ya!
3. Miliki rencana
Kehadiran seorang anak membawa perubahan yang terbilang besar dalam kehidupan rumah tangga. Sebab anak hadir untuk selamanya, bukannya hanya 1 atau 2 bulan saja. Sehingga kamu harus merencanakan keuangan secara matang. Dengan hadirnya buah hati maka akan menambah pengeluaran yang kamu dan pasangan lakukan. Oleh karena itu, susun rencana keuangan yang matang. Supaya pos pengeluaran wajib tak terganggu nantinya.
4. Susun skala prioritas
Di kala menyusun skala prioritas, maka kamu hendaknya mengesampingkan hal-hal yang kurang dibutuhkan. Anak memiliki beberapa kebutuhan yang wajib dijadikan sebagai prioritas. Misalnya saja biaya kesehatan, tabungan pendidikan untuk masa depan, asuransi jiwa dan kesehatan hingga dana cadangan. Hal-hal semacam itu harusnya menjadi prioritas bagi kamu dan pasangan. Mengingat anak adalah permata yang paling berharga dalam keluarga.
Kehadiran buah hati di tengah keluarga tak hanya mengubah peran kamu dan pasangan saja. Melainkan akan ada perubahan terhadap keuangan dalam rumah tangga. Sehingga Cakap People disarankan untuk cerdas dalam mengatur keuangan tersebut. Supaya segala kebutuhan si kecil bisa terpenuhi.
