Hari “H” pernikahan udah semakin mendekat, dan hari bahagia yang kamu tunggu-tunggu sudah tergambar jelas di depan mata. Pastinya perasaan bercampur menjadi satu, antara senang, sedih, deg-degan, hingga strees yang cukup mengganggu hari-harimu. Pasalnya, dunia pernikahan yang akan kamu hadapi nantinya berpengaruh banget untuk kehidupanmu 30 hingga 50 tahun mendatang. Kebayang kan kalau sampai salah memilih pasangan dan terkebak dalam suasana yang tak menyenangkan seumur hidup?
Tapi tenang aja, selama kamu yakin, kamu akan merasa bahwa si “dia” adalah pilihan tepat yang pantas kamu perjuangkan hingga sisa umurmu nanti. Nah, sebelum kamu benar-benar merubah status “lajang” menjadi “menikah”, paling tidak 6 hal ini sudah pernah kamu lakukan sebelumnya.
1. Rasa sakit hati yang mendalam, bisa jadi bekal kamu dalam menghadapi pernikahan
Percaya gak percaya, beruntung banget buat kamu yang pernah merasakan sakit hati yang mendalam sebelum benar-benar mmeutuskan menikah dengan sesorang. Mengapa? Dengan merasakan sakit hati, kamu akan menjadi sosok yang sangat kuat dan memiliki pendirian.
Kesalahan yang sama gak akan kamu perbuat dan kamu akan lebih memperjuangkan cinta yang sudah kamu genggam. Pengalaman patah hati memang menyakitkan, tapi setelah kamu menikah kamu akan tahu bagaimana efek patah hati ternyata berguana untuk keharmonisan dalam rumah tangga.
2. Selain pernah ditinggalkan, ada baiknya kamu juga pernah punya pengalaman meninggalkan mantan
Selamat buat kamu yang pernah meninggalkan seseorang sebelum memutuskan masuk ke jenjang pernikahan. Meninggalkan seseorang itu sama sakitnya lho dengan ditinggalkan, jadi pengalaman ini cukup membuat kamu akan merasa kehilangan dan tak akan melakukan hal yang sama untuk calon istri atau suamimu kelak.
3. Pernah punya selingkuhan ternyata memudahkan kamu menjaga hubungan pernikahan
Apakah waktu pacaran dulu kamu pernah punya selingkuhan? Nah, ternyata pengalaman tersebut akan membuat kamu lebih menghargai pasangan kamu kelak lho. Kamu akan tahu buruk rasa bersalahnya punya selingkuhan dan ini akan membuatmu enggan untuk melakukannya lagi.
Dan yang terpenting kamu akan tersadar bahwa hubungan yang tidak sah tidak akan berlangsung lama.
4. Merantau dan tinggal sendiri akan mengajarkanmu berbagai pengalaman yang tak terlupakan
Pengalaman tinggal di kota atau negara orang sendirian akan membuat kamu kaya akan pengalaman. Tentunya kamu akan jauh dari orang tua dan hal inilah yang membuat kamu tak punya ketergantungan dengan orang lain. Kemandirian ini tentu berguna buat kehidupan pernikahan bukan?
5. Prioritasmu akan berbeda, manjakan dirimu dengan membeli barang yang kamu suka
Setelah menikah nanti, akan ada banyak hal yang menjadi prioritas baru kamu, dan kamu akan sulit memprioritaskan diri sendiri. Oleh karena itu, tak ada salahnya kamu menghargai diri sendiri dengan benda-benda incaranmu sebelum hari pernikahan tiba.
6. Nikmati kebersamaan dengan orang tersayang di luar pasangan
Sebelum hari pernikahanmu tiba di depan mata, ada baiknya kamu mengajak orang-orang tersayang seperti ayah, ibu, kakak atau adik, sahabat, serta orang lain diluar pasangan untuk menikmati momen kebersamaan dengan pergi bareng misalnya.
Saat kamu punya keluarga baru nanti, momen ini akan sangat jarang bisa dilakukan. Dan kalau dilakukan pun, “rasa” nya akan berbeda bukan?
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!