Wanita Cantik Calon Presiden Bank Dunia Ini Ternyata Putri Presiden AS

CakapCakap – Presiden World Bank (Bank Dunia) Jim Yong Kim tiba-tiba mengumumkan rencana pengunduran dirinya belum lama ini. Pria berusia 59 tahun itu seharusnya mengakhiri jabatannya pada tahun 2022 mendatang. Namun, dia akan mundur dari jabatan itu secara mendadak. Kini, sejumlah nama pun mengemuka sebagai kandidat pengganti Kim. Menurut Financial Times dimuat laman Tempo.co menyebut tiga nama jadi calon pengisi jabatan Presiden Bank Dunia selanjutnya.

Ketiga nama tersebut adalah mantan Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley dan Kepala USAID Mark Green, serta wanita cantik bernama Ivanka Trump yang ternyata merupakan putri dari Presiden AS Donald Trump. Namun, dia belum memberikan reaksi atas namanya disebut masuk dalam daftar kandidat Presiden Bank Dunia. Adapun jejak Ivanka di Bank Dunia sudah muncul setidaknya tahun 2017, saat mendorong masuknya dana sebesar 1 miliar dolar AS dari Arab Saudi kepada Bank Dunia. Dana ini adalah bentuk dukungan Arab Saudi untuk mempromosikan kewirausahaan bagi wanita.

Dewan Bank Dunia pun mengatakan pihaknya akan mulai menerima nama kandidat pada awal bulan Februari 2019 untuk menggantikan Kim yang baru resmi mundur pada pertengahan April 2019 nanti. Dewan pun menegaskan proses seleksi akan berlangsung terbuka, merit-based dan transparan, dan kandidat dari luar AS juga tidak akan disingkirkan. Seperti sudah menjadi hukum tak tertulis, sebagai pemegang saham terbesar di Bank Dunia, Presiden Bank Dunia sendiri merupakan hasil pilihan AS.

Ivanka adalah anak kedua dari Trump, yang lahir di Manhattan, New York, AS pada 30 Oktober 1981, dikutip dari Detik.com. Hingga kini, dia dikenal sebagai salah satu pebisnis dari Trump Organization, dan merintis merek fashion. Pada awal karir, Ivanka bekerja di Forest City Enterprise, sebuah bisnis spesialisasi dalam manajemen dan pengembangan real estat. Lalu pada tahun 2007, dia mendirikan bisnis perhiasan setelah bekerja sama dengan Dynamic Diamond Corporation, vendor berlian di AS.

Hanya bertahan 4 tahun, Ivanka menghentikan bisnisnya dan bergabung dengan Trump Organization hingga kini menjabat sebagai Wakil Presiden Eksekutif Pengembangan dan Akuisisi. Namanya juga tercatat sebagai bagian dari 100 Perempuan dalam Dana Lindung Nilai (Hedge Funds), organisasi yang memberdayakan perempuan dalam hal keuangan. Ternyata Ivanka keren ya, Cakap People!