CakapCakap – Hampir semua orang memiliki sebuah kebutuhan. Bahkan meskipun Cakap People sudah berumah tangga maka kebutuhan itu akan tetap ada. Kebutuhan sewaktu telah menikah dengan saat masih bujang tentu saja berbeda. Sehingga tak jarang pasangan yang baru menikah malah berlaku boros akibat masih mengikuti kebutuhan sewaktu bujang.
Apa kamu salah satunya? Agaknya kamu harus mulai meninggalkan tindakan tersebut. Sebab ketika sudah membina rumah tangga maka kamu harus mengatur keuangan dengan cerdas. Tak hanya untuk memenuhi kebutuhan bulanan saja. Melainkan upayakan membagi gaji dengan kebutuhan lain seperti menabung dan investasi. Bagaimana caranya? Simak tipsnya berikut ini!
1. Buat anggaran
Setiap rumah tangga pasti memerlukan kebutuhan, baik yang sifatnya pokok maupun sekunder. Beberapa kebutuhan pokok pun berbeda-beda pada setiap rumah. Misalnya saja kamu masih menyewa rumah tersebut, maka tentu saja kebutuhan pokok akan bertambah dengan biaya sewa rumah. Oleh karena itu, susunlah anggaran untuk memenuhi kebutuhan pokok terlebih dahulu, seperti bayar listrik, air hingga untuk makan dan minum.
2. Total seluruh pendapatan
Guna mengatur keuangan dalam rumah tangga, maka kamu wajib mengetahui total pendapatan. Caranya dengan menjumlah seluruh pendapatan yang diperoleh, misalnya saja dari gaji bulanan kamu dan pasangan, pendapatan tambahan, upah lembur dan lainnya. Dengan penjumlahan tersebut maka kamu bisa mengetahui besaran dana yang masuk ke kantong kamu.
3. Menyiapkan dana cadangan
Kita tidak akan pernah tahu bagaimana kehidupan ini ke depannya. Sehingga penting bagi kamu untuk mempersiapkan segala sesuatunya dari sekarang. Persiapkan dana cadangan untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan di masa depan. Apalagi jika kebutuhan tersebut cenderung mendesak. Hindari mengusik dana cadangan kecuali kamu benar-benar memerlukannya.
4. Jangan lupa untuk menabung, investasi dan asuransi
Upayakan untuk menyisihkan setidaknya 25% sampai 30% dari total penghasilan. Sebagai contoh sebanyak 15% guna membayar asuransi kesehatan, 10% untuk menabung serta 15% diperuntukkan investasi. Tentunya ketiga hal tersebut memiliki manfaat masing-masing. Kamu bisa menggunakan uang tabungan untuk beli rumah hingga memenuhi kebutuhan yang tak terduga. Sedangkan kesehatan akan terjamin dengan adanya asuransi serta investasi pun bisa berguna untuk memutar uang supaya tidak lekas habis akibat adanya kebutuhan tak jelas. Jika kamu pemula maka pilih jenis investasi yang memiliki modal kecil dengan risiko rendah namun punya keuntungan maksimal. Misal seperti reksa dana hingga investasi emas.
Beberapa cara mengatur keuangan dalam rumah tangga di atas bisa Cakap People coba lakukan. Selain hal-hal di atas, kamu juga harus bisa bersikap bijak. Caranya dengan membedakan antara kebutuhan serta keinginan. Sebab terkadang orang jadi kalap mata saat bertarung dengan keinginan. Jadi upayakan berlaku bijak ya dalam mengelola keuangan rumah tangga. Ingat, jika kini kamu sudah menikah dan tak bujang lagi!