in ,

Duh! Tomat Ini Kok Rasanya Pedas, Kok Bisa Ya?

CakapCakap – Cakap People pasti kenal dengan yang namanya buah tomat. Tomat biasanya menjadi salah satu pelengkap dalam memasak, selain juga ada yang menjadikannya sebagai jus. Rasanya pun seperti campuran manis dan asam yang segar. Yang jelas, pastinya tak ada tomat yang berasa pedas. Namun, anehnya buah tomat ini malah memiliki rasa pedas, setelah para peneliti dari Brasil dan Irlandia menggunakan teknologi pengeditan genom sehingga menjadi gabungan cabai dan tomat.

Tomat memiliki rasa campuran manis dan asam yang segar. Via bagitipskiat.blogspot.com

“Dengan tomat pedas, kami menawarkan cara memanen capsaicinoid, bahan kimia pedas yang ditemukan dalam cabai. Rekayasa jalur genetik capsaicinoid ke tomat akan membuatnya jadi lebih mudah dan lebih murah untuk menghasilkan senyawa ini, yang memiliki aplikasi menarik,” ungkap peneliti bernama Agustin Zsogon seperti yang dilaporkan oleh laman Tempo.co. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Trends in Plant Science ini menjelaskan bahwa cabai adalah tanaman padat karya dan sulit dibudidayakan, dan sulit untuk menjaga kepedasan buah-buahan secara konsisten.

“Kami punya alat yang cukup kuat untuk merekayasa genom spesies apa pun, tantangannya adalah mengetahui gen mana yang akan direkayasa dan di mana. Secara teori bisa menggunakan gen-gen ini untuk menghasilkan capsaicinoid dalam tomat,” tambahnya menjelaskan. Apalagi, tomat dan cabai dikembangkan dari nenek moyang yang sama. Dengan menjadikan tanaman dengan hasil yang cukup tinggi ini berasa pedas, maka proses memproduksi capsaicinoids pun bisa lebih hemat biaya.

Para peneliti Brasil dan Irlandia berhasil membuat tomat memiliki rasa pedas. Via radarlombok.co.id

Menariknya, selama ini orang-orang malah mengenal tomat sebagai salah satu makanan yang bisa menetralisir rasa pedas akibat cabai di mulut. Menurut laman Detik.com, keasaman dari tomat bisa menetralkan makanan yang bersifat alkali dengan bahan cabai. Mengunyah beberapa potong tomat dapat memberikan rasa ‘dingin’ pada mulut, dan menghilangkan rasa ‘panas’ yang diakibatkan oleh cabai. Rasa panas yang terasa di lidah itu sendiri disebabkan oleh capsaicinoids, zat kimia pada cabai.

Bahkan, air pun tidak dapat meredakan rasa pedas di mulut yang disebabkan oleh cabai. Pasalnya, capsaicinoids ini merupakan minyak alami, dan minyak tidak dapat bercampur dengan air, sehingga air pun tak akan bisa membantu mengurangi efek pedasnya tersebut. Ternyata begitu Cakap People!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Wajib Tahu! Gaji di Kota Ini Jadi yang Tertinggi di Dunia, Berapa?

Fenomena Langka, Pertama Kalinya Masjidil Haram Diserang Wabah Jangkrik!