Hidup di Jakarta dengan Hanya Rp 4 Juta Per Bulan? Ternyata Bisa Lho!

CakapCakap – Hidup di kota-kota besar, seperti di Jakarta memang membutuhkan biaya yang sangat besar. Setidaknya, biaya makan dan transportasi untuk sehari-hari akan menelan sebagian besar dari biaya hidup di kota besar. Cakap People yang tinggal di Jakarta, atau pernah hidup di kota-kota besar lainnya pasti sudah merasakannya sendiri. Lalu, kira-kira berapa budget per bulan untuk bsia hidup di kota besar seperti Jakarta? Ternyata, meski hanya punya Rp 4 juta tetap bisa hidup di Jakarta, lho!

Seperti dikutip dari laman Cosmopolitan.co.id, para pendatang baru dan pekerja pemula yang baru merantau ke kota besar seperti Jakarta bisa memaksimalkan pendapatan sebesar Rp 4 juta untuk biaya hidup per bulan. Namun, tentu ada beberapa hal yang harus disesuaikan agar uang tersebut cukup selama satu bulan. Hal paling penting adalah membawa bekal ke kantor untuk makan siang. Membuat makan siang sendiri memang akan jauh lebih hemat dibandingkan harus makan di kantin.

Selain itu, biasakan untuk menekan budget hang out. Jika selama ini suka foya-foya dengan makan di kafe bersama teman-teman, maka mulai dari sekarang ubahlah kebiasaan itu. Tetapi, bukan berarti kamu menolak ajakan teman untuk nongkrong. Melainkan biasakan makan dulu di rumah sebelum keluar, serta cukup pesan minuman dan camilan saat di luar. Hal lain yang tidak kalah penting adalah jangan pernah tergoda dengan sale alias diskon besar di mal. Banyak toko yang biasanya menggelar pesta diskon, sehingga membuat kamu jadi boros karena belanja barang yang tidak dibutuhkan.

Sebagian orang yang hidup di kota besar cenderung berperilaku konsumtif dan boros sehingga sulit untuk hidup hemat. Oleh karena itu, menurut laman Okezone.com, mulailah membiasakan diri untuk menghindari pengeluaran impulsif atau membeli sesuatu yang tidak begitu dibutuhkan, dengan cara selalu membuat daftar belanja setiap bulan sehingga pengeluaran bisa sesuai dengan kebutuhan. Jika kamu memiliki kartu kredit, usahakan untuk tidak terlalu sering menggunakannya saat belanja.

Jangan lupa pula menyisihkan sebagian pendapatan untuk ditabung, agar bisa menjadi pertolongan di situasi darurat, seperti saat sakit. Nah, Cakap People yang hidup di kota besar bisa mencobanya!