CakapCakap – Ada orang-orang yang merasakan kecemasan secara berlebihan terhadap sesuatu hal. Masalah ini memang bisa mengganggu siapapun, terutama mereka yang terlalu memikirkan kondisi sesuatu. Bukan tidak mungkin Cakap People pun juga pernah merasakan hal yang sama. Gangguan kecemasan ini pun bisa terjadi karena banyak faktor. Salah satunya adalah gangguan Janxiety yang ternyata juga bisa menyerang siapapun selama bulan Januari, atau pada setiap awal tahun baru.
Menurut laman Suara.com, seperti dilansir oleh Times of India, Janxiety memang merupakan salah satu gangguan kecemasan berlebih yang muncul di bulan Januari. Janxiety umumnya terjadi karena orang cenderung belum bisa ‘move on’ dari momen liburan. Mereka biasanya merasa panik ketika sudah harus memulai rutinitas setelah melalui libur panjang akhir tahun. Harus ingat bahwa banyak orang yang mengalami Janxiety tanpa disadari, karena kecemasan berlebih terhadap rutinitas harian.
Berakhirnya musim liburan memang membuat setiap orang kembali pada rutinitas seperti biasa. Hal ini juga berarti tidak ada lagi alasan untuk menunda pekerjaan atau aktivitas yang selama ini dijalani. Namun sayangnya, gangguan Janxiety bisa saja menyerang di awal tahun atau selama bulan Januari, sehingga seseorang kecemasan berlebih hingga dapat menjadi penghalang dari pencapaian resolusi tahun baru. Oleh karena itu, seseorang perlu untuk menenangkan pikiran dari masalah seperti itu.
Janxiety sendiri berasal dari kata Januari dan anxiety. Anxiety merupakan gangguan kecemasan yang terjadi secara intens dan berlebihan dialami seseorang dengan frekuensi yang cukup sering, sehingga mengganggu aktivitasnya sehari-hari, seperti dimuat laman HelloSehat.com. Sebenarnya wajar untuk merasa cemas sesekali. Apalagi, kecemasan merupakan bagian dari hidup yang sangat umum terjadi. Namun, jika kecemasan terjadi terlalu sering, berlebihan, dan tanpa alasan yang kuat, maka mungkin saja seseorang tersebut mengidap gangguan kecemasan atau dikenal dengan istilah anxiety disorder.
Gangguan kecemasan pada umumnya berupa rasa takut yang tidak realistis yang dapat muncul tiba-tiba tanpa alasan. Namun, kondisi ini memang sangat umum terjadi, dan biasanya dapat ditangani dengan mengurangi faktor-faktor risikonya. Nah, Cakap People jangan terlalu cemas berlebihan ya!