CakapCakap – Berbagai penelitian dilakukan para ilmuwan dari seluruh dunia untuk menghasilkan beragam penemuan dan inovasi terbaru demi membantu kehidupan manusian di masa mendatang. Cakap People tentu bisa melihat ada banyak inovasi yang lahir dari berbagai penelitian tersebut di masa lampau, misalnya penemuan listrik, radio, mesin, telepon, hingga robot dan banyak teknologi lainnya yang kini selalu digunakan oleh umat manusia dalam menjalani aktivitas sehari-hari di bumi.
Salah satu inovasi terbaru ditemukan oleh tim insinyur di National High Magnetic Field Laboratory (MagLab) Florida State University (FSU), Tallahassee, Amerika Serikat setelah berhasil membangun magnet resistif paling kuat di dunia, seperti dikabarkan oleh laman Beritagar.id. Instrumen baru yang dibangun dengan dana mencapai 3,5 juta dolar AS, atau setara dengan Rp 46,7 miliar itu pun mampu menghasilkan 41,4 tesla (satuan unit kekuatan medan magnet), serta sukses membuat rekor baru.
Sebelumnya, tim FSU memang sempat memegang rekor selama 19 tahun. Namun, rekor pecah pada tahun 2014 silam, setelah keluarnya catatan 38,5 tesla yang dicetak di Hefei, Cina, dan 37,5 tesla di Nijmegen, Belanda. Kemudian, tim FSU mencoba kembali mendesain dan melakukan pengembangan magnet resistif terbaru selama 2,5 tahun, hingga selesai dibangun pada tahun 2017 lalu. “Ketika saya melihat ke belakang di mana kita mulai dan di mana kita sekarang, ini adalah bukti kecerdasan dan dedikasi keluarga MagLab,” ungkap Tim Murphy, Direktur DC Field Facility di National High Maglab.
Tim ini sendiri menyebut penemuan mereka ini sebagai ‘Project 11’, terinspirasi dari film komedi ‘This is Spinal Tap’ yang bercerita tentang band heavy metal fiktif di mana gitarisnya menawarkan amplifier yang tidak naik ke-10 tetapi langsung ke-11, seperti dimuat laman Ind.Sciences-World.com. Kekuatan 41,4 tesla yang dihasilkan magnet resistif 20 kali kekuatan magnet yang digunakan mesin pencitraan medis, dan pasti lebih kuat dari magnet yang menempel di pintu kulkas rumah tangga.
Sebagai perbandingan dengan medan magnet bumi sekitar satu per dua puluh ribu, atau 0,00005 tesla. Kira-kira, Cakap People bisa membayangkan untuk apa kegunaan magnet resistif tersebut?