CakapCakap – Cakap People pasti tahu dengan kisah Nabi Nuh yang pernah membangun sebuah bahtera atau kapal besar untuk menyelamatkan umat manusia dari bencana banjir yang mampu menenggelamkan semua daratan di bumi. Dengan bahtera tersebut, Nabi Nuh bahkan tidak hanya menyelamatkan manusia, tetapi juga kelompok binatang dan tumbuh-tumbuhan. Kini, seorang pria Belanda mencoba mengikuti jejak Nabi Nuh dengan turut pula membangun sebuah bahtera besar.
Seperti dikutip dari laman Okezone.com, pria bernama Johan Huibers itu awalnya menyelesaikan versi pertama pada tahun 2006, namun tidak puas karena ukurannya hanya setengah dari ukuran aslinya. Pada tahun 2008, bekerja sama dengan tukang kayu amatir, Johan pun mulai membangun replika bahtera Nuh seukuran asli. Kapal itu akhirnya selesai dan dibuka untuk umum di Dordrecht, Belanda pada tahun 2012. Namun, tak lama ditutup karena terlibat sengketa dengan pejabat kota
Pembangunan bahtera ini diperkirakan menghabiskan biaya hampir 1,6 juta dolar AS atau sekitar Rp 23,2 miliar, dengan kerangka baja, serta dibangun dengan kayu cedar dan kayu pinus dari Amerika. Ukuran dan detail interiornya sangat indah. Di dalamnya dilengkapi dengan model binatang kayu, termasuk gorila, gajah dan badak. Ketinggian seperti bangunan lima lantai atau 75 kaki. Bahtera ini memiliki lebar 95 kaki dan panjang 410 kaki, berat 2.500 ton dan dapat memuat lebih dari 5.000 orang sekaligus. Kini, Johan pun telah berencana untuk berlayar dengan kapal itu menuju Israel.
Johan sendiri menghabiskan waktu selama 20 tahun hingga akhirnya bahtera Nuh yang diimpikannya bisa terwujud, seperti dilansir oleh laman Kompas.com. Dia mengaku keinginannya untuk membuat replika bahtera Nuh ini memang berawal dari sebuah mimpi buruk pada tahun 1992 silam. Saat itu, Johan bermimpi Belanda tenggelam karena banjir. “Saya sempat mendapatkan telepon dari sebuah televisi di Amerika. Saya katakan ini tak ada kaitannya dengan kiamat Maya,” ungkap Johan pula.
Sebagai penganut Kristen yang taat, dia pun menggunakan catatan dalam Al Kitab Kejadian untuk membangun bahtera Nuh tersebut, sesuai dengan ukuran asli yang dulu diperintahkan oleh Tuhan. Luar biasa ya, Cakap People!