CakapCakap – Darah tinggi atau hipertensi merupakan penyakit yang dapat memicu datangnya penyakit-penyakit lain, seperti stroke, jantung, serta penyempitan saraf. Nah, tentu semua orang tidak ingin menderita penyakit darah tinggi yang menyeramkan ini bukan. Untuk itu, Cakap People perlu mengetahui beberapa informasi penting darah tinggi agar kamu bisa menghindarinya sebelum terlambat.
Ukuran Normal Tensi Darah Tinggi
Cakap People, sebelum kamu mengetahui mengenai tekanan darah tinggi lebih lanjut. Kamu perlu tahu dahulu, apa itu tekanan darah? Serta berapa ukuran normal tekanan darah seseorang?
Tekanan darah merupakan ukuran seberapa kuat jantung memompa darah ke seluruh tubuhmu. Agar kinerja tubuh maksimal, kamu harus memiliki tekanan darah dalam batas normal.
Umumnya, orang dewasa yang memiliki kondisi tubuh sehat akan memiliki tekanan darah normal sekitar 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg. Angka 120 dan 90 adalah penunjuk tingkat tekanan ketika jantung memompa darah ke seluruh tubuh atau biasa disebut dengan tekanan sistolik. Sementara angka 80 higga 60 berarti tekanan saat jantung beristirahat sejenak sebelum kembali memompa darah, atau disebut dengan tekanan diastolik.
Sementara, tekanan darah dikatakan tinggi apabila seseorang memiliki tekanan darah lebih tinggi dari 140/90 mmHG. Angka 140 mmHG merujuk pada bacaan sistolik, ketika jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Sementara Sementara itu, angka 90 mmHG mengacu pada bacaan diastolik, ketika jantung dalam keadaan rileks sembari mengisi ulang bilik-biliknya dengan darah.
Penyebab Darah Tinggi
Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya tekanan darah tinggi:
- Merokok dan hobi minum kopi. Kebiasaan merokok dan minum kopi bisa membuat risiko tekanan darah akan meningkat di pagi hari menjadi semakin besar.
- Mengonsumsi obat-obatan. Beberapa obat-obatan yang Anda konsumsi juga dapat memengaruhi kenaikan tekanan darah yang kemudian menyebabkan perbedaan tekanan darah. Misalnya pada obat asma, obat kulit dan alergi, serta obat flu.
- Kerja hingga larut malam. Bila Anda sering begadang atau bekerja pada shift malam, ini dapat berperan menyebabkan perbedaan tekanan darah sehingga pada pagi hari tekanan darah akan meningkat.Stres berlebihan.
- Kecemasan maupun stres yang berlebih, seiring berjalannya waktu dapat menurunkan kinerja sistem jantung dan pembuluh darah Anda sehingga kemudian menyebabkan masalah tekanan darah permanen.
Makanan Penyebab Darah Tinggi
Selain faktor di atas, ada beberapa makanan yang juga memicu terjadinya tekanan darah tinggi. Nah, sebelum semuanya terlambat, yuk, coba lihat daftarnya satu per satu!
- Garam. Ini dikarenakan garam mengandung natrium yang cukup tinggi. Dilansir dari 2015-2020 Dietary Guidelines for Americans menunjukkan bahwa orang dengan tekanan darah tinggi harus membatasi asupan natrium sehari-hari mereka, yaitu hanya 1.500 miligram (mg).
- Junk Food. Daging olahan memang sangatlah tak baik untuk kesehatan jantung. Hal ini dikarenakan daging tersebut telah dibumbui, dan diawetkan dengan garam dalam takaran yang cukup tinggi. Satu porsi 2 ons daging olahan bisa mengandung 500 mg natrium atau lebih.
- Kulit ayam dan makanan kemasan. Ladies, jika kamu hobi banget mengondumsi kulit ayam dan makanan kemasan maka kamu harus cepat-cepat menguranginya atau bahkan menghentikan kebiasaan tersebut. Kulit ayam dan makanan kemasan mengandung lemak jenuh dan tak jenuh yang dapat meningkatkan LDL (Low Density Lypoprotein) atau dikenal dengan kolesterol jahat. Kadar LDL yang tinggi dapat membuat tekanan darah tinggimu memburuk dan akhirnya menyebabkan penyakit jantung koroner.
Setelah mengetahui berbagai informasi terkait darah tinggi yang sudah diuraikan di atas, maka sudah seharusnya Cakap People mulai berhati-hati. menjaga pola hidup sehat jadi hal utama untuk menjaga kesehatan tubuh.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!