CakapCakap – Orang-orang dengan riwayat kesehatan tekanan darah tinggi harus menjalani hidup dengan penuh perhitungan, agar masalah kesehatannya tidak bertambah. Cakap People pun tentunya juga harus jika punya riwayat keturunan masalah kesehatan yang dikenal dengan istilah hipertensi itu. Nah, bagi pria yang punya masalah darah tinggi tersebut, ternyata pemilihan waktu untuk olahraga juga bisa cukup penting untuk kondisi kesehatan. Oleh karena itu, hal ini seharusnya jadi perhatian.
Menurut sebuah penelitian, berolahraga pada malam hari ternyata dapat membantu menurunkan tekanan darah pada pria, seperti dilaporkan oleh laman Merdeka.com. Peneliti melihat efek tersebut pada 50 pria yang melakukan olahraga bersepeda selama 45 menit dan pemanasan tiga kali dalam seminggu. Setelah 10 minggu, peneliti mengetahui bahwa hanya olahraga di malam hari saja yang ternyata dapat mengurangi tekanan darah secara cukup signifikan. Walau olahraga ini tentu tak dapat menjadi pengganti obat, namun olahraganya disarankan untuk dilakukan pada malam hari.
“Mereka sebaiknya memilih untuk melakukan olahraga aerobik di malam hari untuk mendapat hasil yang lebih cepat dan berpengaruh,” ungkap peneliti Claudia Forjaz dari Universitas Sao Paulo Brasil. Meski begitu, dia tetap menyebut bahwa olahraga pagi baik dilakukan dibanding tidak sama sekali. “Jika mereka hanya bisa berolahraga di pagi hari, hal ini juga baik dilakukan walaupun dampaknya butuh waktu lebih lama,” kata Forjaz menambahkan sekaligus mengingatkan pentingnya olahraga.
Untuk menurunkan tekanan darah dan mengendalikannya memang perlu berolahraga secara rutin. Beberapa olahraga lainnya yang bisa dilakukan menurut laman HelloSehat.com, seperti olahraga kardio yang baik untuk membakar lemak dan menjaga kesehatan jantung. Dengan olahraga ini, maka menuntut tubuh untuk terus bergerak dan meningkatkan detak jantung. Beberapa latihan kardio yang bisa dicoba, selain bersepeda adalah jalan kaki, jogging, menari, senam aerobik, dan berenang.
Selain itu, bisa pula melakukan olahraga angka beban, yang memiliki prinsip menurunkan tekanan darah mirip dengan olahraga kardio. Kemudian, lakukan pula olahraga isometrik yang melibatkan kontraksi otot jantung, namun tidak berlebihan. Tidak hanya itu saja, yoga bisa juga menjadi pilihan, di mana latihan ini bisa membantu menurunkan stres. Silahkan dicoba ya, Cakap People!
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Inilah Sisi Bahaya Mie Instan, Anak Kost Harus Tahu! – CakapCakap