Mengapa Harga iPhone di Indonesia Sangat Mahal? Ini Alasannya!

CakapCakap – Kita mengenal banyak sekali merek dan jenis smartphone yang berkembang di Indonesia Cakap People. Tentunya masing-masing smartphone tersebut dibekali dengan kemampuan serta fitur yang berbeda-beda. Umumnya smartphone- smartphone tersebut memiliki harga yang sudah pasti bersaing.

Namun jika ditinjau dari segi harga maka smartphone buatan Apple memiliki harga yang terbilang tinggi. Lantas, apa yang memicu harga iPhone tersebut jauh lebih tinggi dibanding jenis smartphone lainnya? Jika kamu ingin menjawab rasa penasaran tersebut maka wajib baca ulasan berikut ini!

Perbandingan harga iPhone di negara lain

Kendati memiliki harga yang terbilang mahal, namun iPhone memang mempunyai tampilan cukup premium dengan update sistem operasi yang terbilang berkelanjutan. Sehingga sudah cukup dijadikan alasan mengapa banyak orang yang memburu smartphone yang satu ini. Di akhir tahun lalu, iPhone baru saja meluncurkan seri terbarunya, yakni iPhone XS Max, iPhone XR dan iPhone XS. Di Indonesia sendiri harga ketiga varian tersebut cukup mahal. Berikut perbandingan harga iPhone di Indonesia dengan negara asalnya!

Untuk iPhone XR dihargai dengan nilai US $749 atau Rp 10,9 juta saat di Amerika. Sedangkan jika sudah sampai di Indonesia maka harganya sampai Rp 15,1 juta. Selanjutnya untuk iPhone XS dibanderol dengan harga US $999 atau setara dengan Rp 14,6 juta sewaktu di negara asalnya. Jika sudah di Indonesia maka bisa mencapai angka Rp 20, 4 juta. Sedangkan untuk varian XS Max dihargai senilai US $1,099 atau sekitar 16 juta di Amerika dan sudah jadi Rp 22,4 juta di negara kita. Selain itu, untuk varian 128/256/512 GB harga iPhone seri XR, XS Max dan XS punya selisih antara 4-9 jutaan.

Alasan harga jual iPhone yang mahal di Indonesia

Jika meninjau data di atas, maka sudah terpampang jelas apabila saat memasuki Indonesia maka harga iPhone jadi jauh lebih mahal. Lantas apa alasannya? Sementara pangsa pasar smartphone tersebut terbilang cukup kecil, yakni hanya sekitar 5,7% saja! Akibat adanya pangsa pasar yang kecil itulah pihak Apple belum berniat untuk membangun sebuah infrastruktur perakitan di Indonesia. Pihak Apple Developer Academy atau BSD Tangerang merupakan satu-satunya infrastruktur yang didirikan. Academy tersebut dijadikan untuk memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri supaya produk dari Apple bisa di distribusikan di negara kita.

Selain itu, iPhone juga mengajak Erajaya Group sebagai sang distributor resmi yang berjasa untuk memasarkan dan mengimpor barang di Indonesia. Biaya impor serta operasional itulah yang membuat harga jual iPhone bertambah ketika memasuki Indonesia. Tak hanya itu, bahkan pihak Apple juga mengambil profit yang cukup besar mengingat pangsa pasar di Indonesia masih sangat kecil.

Kabarnya Apple akan segara mendirikan pabrik perakitan di India Cakap People. Sehingga jika kabar tersebut memang benar maka harga iPhone di India tak akan setinggi di negara lain. Lantas, apakah ada harapan Apple akan mendirikan pabrik di Indonesia ya? Kita tunggu saja kabar baiknya!