Diprediksi Tumbuh Hingga 7,6%, Ekonomi Sulsel di 2019 Membaik

CakapCakap – Di tahun yang baru ini, semua orang disibukkan dengan target-target yang harus dicapai pada tahun 2019. Bukan begitu, Cakap People? Ada target untuk menikah, mendapatkan momongan, lulus kuliah atau sekolah, mendapatkan pekerjaan baru, target untuk jalan-jalan ke luar negeri, dan lainnya.

Begitu juga di sisi perekonomian, pemerintah memiliki target yang harus dicapai untuk mendongkrak kesejahteraan masyarakatnya. Di level pemerintah pusat, negara menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional yang bergerak diantara 5,0 hingga 5,4 persen.

Diturunkan di setiap daerah, Sulawesi Selatan pada tahun 2019 memprediksi pertumbuhan ekonomi yang akan dialami adalah dikisaran 7,2 hingga 7,6 persen. Bahkan angka ini melebihi target nasional yang sudah diungkapkan terlebih dahulu oleh pemerintah pusat. Bukan tidak mungkin hal tersebut terjadi di Sulawesi Selatan.

Dwypoetra S Besar selaku Kepala Group Advisory dan Pengembangan Daerah Bank Indonesia, mengatakan bahwa hal yang menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi daerah adalah peningkatan infastruktur di daerah yang distimulus dari kebijakan pusat. Infrastruktur tersebut tentunya memberikan dampak yang besar, misalnya dengan terbukanya akses ekonomi dan pariwisata.

Berkaitan dengan perang dagang yang terjadi antara Amerika dan Tiongkok saat ini, Sulawesi Selatan tidak perlu khawatir akan dampak yang akan diperoleh pada sektor ekspor dari bumi Bugis tersebut. Pasalnya, komoditas ekspor dari Sulawesi Selatan dan Indonesia kebanyakan adalah produk makanan dan minuman. Tentunya hal ini tidak akan terdampak oleh perang dagang dunia yang sekarang sangat gencar di bidang teknologi.

Pertumbuhan ekonomi tahun 2019 tidak bisa dipisahkan juga dengan pelaksanaan pemilu serentak di tahun yang sama. Begitu juga dengan pertumbuhan geliat kerja dan lapangan kerja di masyarakat lokal yang terus digenjot dengan banyaknya dukungan infrastruktur. Apalagi dengan Sulawesi Selatan yang kaya akan potensi, tidak menutup kemungkinan bagi daerah ini untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi daerah yang sudah dipatok pada 7,6 persen. Etos kerja dan daya saing masyarakatnya yang tinggi tentunya bisa membuat pertumbuhan ekonomi daerah melampaui target.