in ,

Waspada, Kebiasaan Sederhana Ini Bisa Membuat Mesin Berusia Pendek!

CakapCakap – Seiring dengan berjalannya waktu, teknologi kian bertambah ke arah yang positif. Tampaknya peran teknologi juga berdampak pada dunia otomotif. Sebab kini terdapat cukup banyak jenis kendaraan dengan beraneka fitur dan teknologi. Bahkan kendaraan seperti mobil pun kian dibuat inovasi Cakap People. Mesin mobil yang kamu rasakan saat ini sudah dibekali oleh teknologi yang mutakhir.

Di mana tersedia ketahanan yang jauh lebih baik serta dilengkapi dengan perangkat elektronik yang menunjang. Namun apabila mesin tak dirawat dengan baik pastinya akan menimbulkan masalah. Makin besar kerusakan yang terjadi, maka akan semakin mahal biaya yang harus kamu keluarkan demi memperbaikinya. Di bawah ini merupakan kebiasaan-kebiasaan umum yang paling sering dilakukan, padahal bisa merusak mesin mobil! Berikut daftarnya!

1. Saat macet lebih mengandalkan kopling

Mengandalkan kopling saat macet via Shopback.co.id

Pasti kamu sering dilanda kemacetan bukan saat berkendara di jalanan? Hampir setiap orang yang dalam kondisi ini memerlukan konsentrasi tinggi. Terlebih harus lebih sering mengangkat serta menurunkan bagian rem tangan. Alhasil banyak pengemudi yang memilih guna memanfaatkan gas kopling supaya lebih mudah guna berjalan maju. Padahal kebiasaan tersebut dapat merusak komponen kopling dan mengurangi masa pakainya. Terlebih mengganti kopling memakan biaya yang tak murah. Selain itu kerusakan di komponen kopling juga dapat berdampak pada kinerja bagian lain.

2. Mesin digeber sebelum panas

Menggeber mobil sebelum mesin panas via Carimobil.id

Sebelum menggunakan mobil, umumnya orang akan memanaskan mesinnya terlebih dahulu. Tentu saja itu merupakan hal yang benar. Namun seringkali orang memanaskan mobil sembari menggeber mesin. Padahal mesin belum berada dalam suhu yang panas. Tindakan tersebut bisa membuat komponen mesin jadi rusak. Sebab saat mesin dingin lalu dinyalakan maka ia belum dilubrikasi dengan baik. Kamu bisa menggeber mesin namun tunggu sampai semua oli mengalir ke badan mesin.

3. Tidak melakukan servis secara rutin

Mengabaikan waktu servis via Federalmobil.com

Jika mobil yang dimiliki baru dibeli, maka rasanya lecet sedikit saja sudah panik setengah mati. Apalagi jika ada komponen yang bermasalah. Pasti kamu akan buru-buru membawanya berobat ke ahlinya. Namun umumnya untuk mobil yang telah lama, seperti 5 tahun ke atas mayoritas sudah tak begitu diperhatikan oleh sang pemilik. Asalkan bisa jalan pasti tak akan diajak servis mempercantik diri ke bengkel. Padahal servis rutin untuk mobil perlu dilakukan. Sebab ada beberapa komponen yang wajib diganti secara berkala. Misalnya saja kampas rem hingga oli. Apabila mobil jarang diservis maka bisa membuat kerusakan yang cukup parah.

4. Membiarkan bahan bakar sampai kosong

Bahan bakar sering kosong via Toyota.astra.co.id

Umumnya orang akan merasa boros jika harus mengisi tangki bahan bakar sampai penuh. Namun perlu kamu ketahui jika penggantian komponen pompa bahan bakar jauh lebih mahal. Guna bisa memastikan supaya pompa bekerja dengan baik, maka diperlukan bahan bakar dalam jumlah tertentu. Apabila tangki tersebut dibiarkan kosong maka risikonya pompa akan mengalami masalah. Seperti overheat serta memicu mesin mati. Upayakan untuk tak membiarkan tangki bahan bakar kosong hingga di bawah takaran 1/3.

Setelah tahu kebiasaan-kebiasaan di atas apa kamu masih ingin melakukannya Cakap People? Cara kamu merawat mobil akan menentukan usia komponen yang ada di dalamnya. Jadi jika memang harus melakukan servis rutin maka lakukan. Supaya komponen mobil bisa awet dan punya masa pakai lama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Permen Karet Tak Sengaja Tertelan? Ini Cara Mudah Mengeluarkannya!

Hindari Berbohong pada Pasangan Tentang 4 Hal Berikut!