Ade Marza
CakapCakap – Kebersihan mobil menjadi salah satu persoalan utama bagi para pemiliknya ketika musim hujan sudah datang. Para pengendara mobil, mungkin juga termasuk Cakap People sering kali merasa pusing, karena kendaraan kesayangan harus menjadi kotor hampir setiap hari akibat terkena genangan air atau lumpur dalam perjalanan. Hal yang paling sial tentu saja ketika hujan turun ketika mobil baru saja selesai dicuci. Alhasil, meski baru dibersihkan, mobil pun akhirnya kembali jadi kotor.
Untuk mengatasi masalah ini, ternyata pemilik mobil bisa melakukan perawatan sendiri di rumah saat akhir pekan. Menurut Trainer Sonax Indonesia, Mochamad Edy di laman VIVA.co.id, merawat sendiri kendaraan bukan perkara yang susah. Yang penting harus mengetahui dasar-dasarnya, terdiri atas lima langkah, yakni mencuci, claying, polish, protection, dan maintenance. Saat akan mencuci, sebaiknya air mengandung kadar keasaman Ph 7 atau netral, dan tentu tidak mengandung mineral.
Langkah yang kedua adalah claying, yang disarankan dilakukan sebulan sekali dengan menggosok cat menggunakan clay bar. Fungsinya membersihkan cat dari oksidasi, getah pohon, dan bahkan jamur. Lalu polish, untuk menghilangkan baret halus dan kusam pada kendaraan. Biasanya, baret halus itu diakibatkan oleh proses pencucian yang salah. Kemudian, proteksi atau perlindungan permukaan cat menggunakan teknik coating atau wax. Terakhir, kendaraan pun harus tetap dijaga kondisi catnya. Caranya, menggunakan produk perawatan cat yang banyak tersedia di toko aksesori kendaraan.
Ditambahkan oleh Bustanul Arifin dari Workshop Head Body Repair Dealer Suzuki Sejahtera Buana Trada, mobil harus dicuci, atau setidaknya dikeringkan setiap setelah terkena hujan, agar cat mobil tidak pudar. “Jika baru terkena air hujan, sebisa mungkin mobil langsung dicuci, jangan sampai menunggu mobil kering dengan sendirinya. Ini untuk menghindari terjadinya bercak dan jamur. Apalagi air hujan itu mengandung zat asam yang berbahaya untuk cat mobil,” ungkap Bustanul.
Untuk cara mencucinya pun, dia menyarankan untuk menggunakan teknik penyemprotan ketimbang dengan cara mengelap, seperti dimuat dalam laman Mobil123.com. Teknik penyemprotan dapat mengurangi munculnya goresan tipis pada body mobil. Selamat dipraktekkan ya, Cakap People!
