Ruas Jalan Sukabumi Gunakan Pembatas Jalan Canggih dari Korsel, Seperti Apa?

CakapCakap – Keselamatan di jalan raya menjadi salah satu hal penting yang harus jadi perhatian para pengendara. Selain tergantung pada cara mengemudi dan keadaan kendaraan, kondisi jalan raya juga bisa mempengaruhi keselamatan para pengguna jalan. Seperti yang Cakap People telah ketahui, jalanan di Indonesia memang terkenal sangat ekstrim pada sejumlah kawasan, sehingga sering menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Untuk menjamin keselamatan para pengguna jalan raya, maka pemerintah setempat memasang pembatas jalan canggih pada rute Cikidang-Pelabuhan Ratu di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, seperti dilansir oleh laman Kompas.com. Sebuah bagian jalan terlihat menggunakan pembatas jalan model terbaru yang baru pertama dipasang di Provinsi Jawa Barat. Ruas jalan berkelok itu memang dikenal sering terjadi kecelakaan maut, karena jalan yang menanjak dan turunan tajam berbahaya.

Pembatas jalan yang diberi nama ‘Roller Barrier’ sepanjang 60 meter itu berfungsi meningkatkan keamanan pengguna jalan. Roller ini akan membuat tenaga tumbukan kendaraan bergerak, karena energi rotasi roller tersebut, sehingga energi tubrukan yang searah dapat disebar dan diredam. Menariknya, teknologi roller barrier ini dibuat oleh perusahaan asal Korea Selatan, ETI sejak tahun 2016. Konsepnya adalah mengurangi fatalitas kecelakaan dari jenis pembatas biasa yang berupa lempengan besi menjadi pembatas jalan canggih yang dapat meningkatkan persentase keselamatan.

Sebenarnya roller barrier sendiri mempunyai nama resmi ‘safety rolling barrier guard rails’, atau juga punya nama lain ‘rolling guardrail’ dan ‘rolling barrier system’, seperti dilansir laman GridOto.com. Di beberapa negara terdapat pagar pembatas yang diberi nama safety rolling barrier guard rails berupa pembatas yang lebih aman. Adanya roller atau tabung silinder yang dapat berputar pada sepanjang konstruksinya diharapkan bisa meredam kecelakaan, sehingga mobil pun masih bisa dikendalikan.

Ternyata, sebelum Provinsi Jawa Barat mengaplikasikan roller barrier ini, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) di Sumatera telah lebih dulu menerapkan teknologi yang bisa mengurangi risiko insiden kecelakaan di jalan tersebut, terutama di rute curam. Semoga bermanfaat ya, Cakap People!