CakapCakap – Hampir setiap pasangan berharap punya jalinan kisah yang romantis, manis dan harmonis. Namun realitanya tidak semua pasangan bisa mempertahankan hubungan mereka. Karena sejatinya mempertahankan lebih sulit dibanding memperjuangkan. Bukankah demikian Cakap People?
Meskipun tidak diharapkan, namun perpisahan terkadang jadi hal yang harus dilakukan. Tetapi jika memang hubungan kamu dan si dia harus kandas dan diakhiri dengan perpisahan maka jangan pernah membenci atau memusuhi. Sebab perpisahan adalah takdir yang harus kalian jalani. Lebih baik akhiri hubungan dengan cara damai dan baik-baik apabila hubungan sudah tidak bisa diperbaiki lagi. Ingin tahu caranya? Ini dia!
1. Jujur
Ada pepatah berkata ungkapkan kejujuran meskipun itu menyakitkan. Saat kamu sudah punya rasa yang luntur dan memudar, maka utarakan padanya. Sebab jika lama-lama di pendam maka bisa jadi penyakit hati. Alhasil baik kamu maupun si dia akan terjebak dalam rasa yang salah. Bagaimana pun jujur itu lebih baik meski terkadang pahit.
2. Sama-sama siap
Jika keputusan pisah sudah sama-sama diambil dan disepakati, maka artinya kalian sudah benar-benar siap. Walau salah satu pihak sudah mengetahui apabila hubungan tersebut akan berakhir, namun ada pula yang memilih untuk menghindar setelahnya. Alhasil hubungan tidak dapat diselesaikan secara damai dan baik-baik saja. Apabila itu sudah keputusan bersama, lantas mengapa masih ada rasa menghindar satu sama lain tersebut?
3. Hindari melibatkan pihak ketiga
Hubungan ini yang menjalani adalah kamu dan pasangan. Sehingga jika nanti harus ada perpisahan maka sebaiknya tak perlu campur tangan dari orang lain. Misalnya sahabat atau bahkan keluarga. Sebab hal tersebut dinilai jauh lebih dewasa dibanding kamu harus membawa pihak ketiga dalam berakhirnya hubungan kalian. Ajak ia bertemu kemudian selesaikan masalah kalian, apabila harus berakhir maka akhiri dengan cara yang baik sama seperti kamu mengenalnya sebelum jadi pasangan.
4. Pilih waktu
Ketika kamu hendak mengakhiri hubungan, maka pilihlah waktu yang tepat. Selain itu lakukan dengan cara yang baik. Pilih waktu yang netral, misalnya saat tidak ada momen istimewa dalam hidup kamu maupun pasangan. Misalnya saja bukan saat hari anniversary kalian atau menjelang ulang tahun kamu atau pasangan.
Setelah hubungan kamu dan si dia berakhir, maka upayakan untuk selalu berkomunikasi sewajarnya Cakap People. Putus hubungan bukan lantas menjadikan kamu dan si dia bermusuhan. Jika masih bisa menjadi teman, maka kenapa harus saling menghindar dan jadi orang asing? Tindakan tersebut malah akan menunjukkan jika kamu bukan sosok yang dewasa.