Ade Marza
CakapCakap – Mobil dengan jenis transmisi otomatis jadi salah satu pilihan terbanyak bagi warga perkotaan saat ini. Cakap People sendiri mungkin juga memiliki mobil matik sebagai transportasi untuk menunjang kegiatan sehari-hari. Meskipun harga mobil ini lebih mahal dibandingkan dengan jenis mobil bertransmisi manual, namun mobil matik menawarkan kelebihan, terutama lebih mudah dikendarai dan tidak membuat kaki cepat lelah, sehingga hingga saat ini sangat banyak peminatnya.
Meskipun begitu, tetap saja mobil dengan transmisi matik juga memiliki kekurangan, yakni konsumsi bahan bakarnya yang sangat boros. Menurut laman VIVA.co.id, salah satu faktor yang memengaruhi borosnya konsumsi BBM pada mobil matik adalah cara berkendaranya. Jika memperlakukan mobil dengan benar, maka sejatinya mobil matik juga bisa irit. Oleh karena itu, faktor utama yang perlu diperhatikan ketika mengendarai mobil adalah putaran mesin, baik mobil manual maupun matik.
Trik yang paling efektif untuk menghemat konsumsi BBM, termasuk pada mobil matik yaitu dengan memperhatikan putaran mesin. Biasanya, efektifnya konsumsi BBM dan tenaga yang dihasilkan yaitu saat mesin bekerja di 2.500-3.000 rotasi per menit. Selain itu, perlu juga untuk menjaga kecepatan mobil agar tetap stabil. Jangan biasakan terlalu sering menginjak pedal gas dalam-dalam, dan lalu melakukan pengereman. Makanya, atur injakan pedal gas sesuai jarak dengan kendaraan di depan.
Tidak sedikit pengemudi mobil matik mampu menghemat penggunaan bahan bakar minyak (BBM) mobilnya. Seperti yang dilakukan oleh Dilal Hidayat (24), pengguna Honda Mobilio dari komunitas Mobilio Indonesia chapter Banten. Menurut Dilal di laman CNNIndonesia.com, trik jitu yang telah dilakukannya untuk menghemat konsumsi BBM relatif mudah, seperti saat melintas di jalan bebas hambatan tol. Yakni, dengan cara mempertahankan laju kendaraan dalam batas kecepatan yang ditentukan. Selain itu, juga dengan menjaga putaran mesin yang tidak terlalu tinggi atau rendah.
Saat ini, juga banyak mobil menyimpan indikator ECO di speedometer yang akan mendukung gaya berkendara hemat bahan bakar. Umumnya lampu ECO akan menyala jika pengemudi melakukan pola berkendara hemat, yaitu dengan akselerasi yang konstan. Trik ini bisa Cakap People praktekkan!
