CakapCakap – Apa yang Cakap People pikirkan saat mendengar kata tikus? Beberapa di antara kalian pasti terpikir jika tikus adalah perusak tanaman di ladang. Beberapa lagi berpikir jika hewan pengerat ini seringkali membuat rumah kotor atau bahkan perusak perabotan. Namun taukah kamu jika daging tikus merupakan salah satu menu terkenal di Utara India?
Bahkan menu ekstrim ini lebih populer daripada daging ayam atapun babi lho, Cakap People. Menu dari daging tikus dapat ditemui di pasar minggu di Kumarita, India. Umumnya para pembeli akan membeli tikus yang baru tertangkap lalu dikuliti. Tikus tersebut cukup membuat resah petani karena menimbulkan kerusakan di ladang yang berbatasan dengan Bhutan.
Bagi kelompok masyarakat Adivasi, tikus menjadi sumber pendapatan. Sebagian besar suku ini juga bekerja sebagai buruh yang bekerja di kebun teh. Namun ketika musim dingin datang dan panggilan untuk memetik teh sedang sepi, suku ini akan pergi ke sawah dan menangkap tikus disana.
Harga untuk 1 kilogram tikus adalah 200 rupee atau sekitar 41 ribu jika dirupiahkan. Para petani mengungkapkan jika perkembangan tikus sangatlah pesat dan sangat menggangu di Kumarita. Jadi tak heran ya, Cakap People bila masyarakat di kota ini memburu keberadaannya.
Penangkapan tikus dilakukan dengan cara membuat perangkap yang terbuat dari bambu untuk kemudian ditempatkan di jalan masuk lubang tikus. Mereka yang menjual tikus umumnya bekerja pada malam hari untuk memastikan jika hewan predator tidak mencaplok buruan mereka terlebih dahulu.
Tikus yang ditangkap tentu memiliki ukuran yang beragam. Bahkan beberapa tikus yang mereka tangkap ada juga yang memiliki berat lebih dari 1 kilogram. Para pedagang tikus mengatakan jika mereka dapat menjual daging tikus mulai dari 10 hingga 20 per malamnya.
Tikus merupakan salah satu satu hewan yang seringkali membuat rugi para petani. Banyak tikus yang akhirnya ditangkap dengan beragam cara mulai dari pemberian racun tikus hingga memasang jebakan tikus.
Berbeda dengan negara lainnya, daging tikus nyatanya menjadi salah satu menu andalan di Utara India. Tidak heran jika beberapa orang memanfaatkannya sebagai mata pencaharian untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Apa nih komentar Cakap People? Kalau di Indonesia sendiri sudah pasti tikus akan jadi santapan kucing atau predator lain ya. Kalau buat menu santapan, tentu bukanlah hal yang lazim. Terlebih lagi hewan pengerat satu ini terbilang menjijikkan bila dilihat dari tempat hidup dan makanannya.