CakapCakap – Teknologi terus berkembang semakin pesat saat ini. Berbagai inovasi lahir dari ilmu pengetahuan yang dikembangkan oleh para penemu di seluruh dunia. Cakap People sendiri tentu sudah merasakan hasil dari perkembangan teknologi tersebut. Bahkan, berbagai teknologi yang kini dipakai dan dimanfaatkan oleh manusia, tak lagi hanya sebatas untuk hal-hal umum dalam aktivitas harian, tetapi juga dalam bidang khusus lainnya, salah satunya seperti dalam bidang kesehatan.
Seperti dilansir oleh laman VIVA.co.id, operasi besar termasuk yang dilakukan di area-area sensitif, seperti pada kondisi endometriosis ternyata kini sudah menggunakan bantuan teknologi. Operasi tersebut bisa dilakukan dengan bedah minimal invasif melalui robot atau robotic surgery, seperti yang ada di Rumah Sakit Bunda, Jakarta. Menurut dr Ivan Rizal Sini, MD, FRANZCOG, GDRM, SpOG, robotic surgery akan membantu menyelamatkan nyawa pasien dan meningkatkan kualitas hidupnya.
Tak hanya itu, penggunaan robotic surgery dengan akurasi yang tinggi akan membantu mengurangi trauma pada jaringan. Dengan luka yang kecil sekitar 5-10 mm, pasien rata-rata menginap 2-3 hari dengan pemulihan di rumah sekitar 1 minggu. “Ini jauh lebih cepat dari operasi besar konvensional yang membutuhkan waktu sebulan untuk pemulihan,”ungkap dr Ivan. Robotic surgery juga dapat digunakan untuk berbagai macam bedah tumor, dan juga kanker perut, seperti endometriosis, kista, mioma dan angkat rahim yang sejauh ini telah dilakukan lebih dari 350 kasus sejak tahun 2012 silam.
Sementara itu, ditambahkan oleh ahli kandungan dr Med Mohammad Jacob Josoprawiro SpOG (K) mengatakan operasi dengan menggunakan robot atau robotic surgery dapat mengurangi rasa nyeri pascaoperasi. “Operasi dengan bantuan robot mampu mengurangi rasa sakit pascaoperasi tersebut. Pemulihannya juga lebih cepat. Jika operasi biasa bisa seminggu, maka dengan robot bisa satu hari bisa pulang ke rumah,” ungkap dr Jacob seperti dilansir laman Republika.co.id beberapa waktu lalu.
Robotic surgery atau bedah robotik sendiri merupakan proses pembedahan yang menggunakan teknologi tangan robot, yang menjadi kepanjangan tangan dokter bedah. “Luka dari tindakan bedah robotik ini juga sangat kecil,” pungkasnya. Mungkin Cakap People bisa mencoba di kemudian hari.