Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Cakap People pernah bohong nggak sih? Kalau jawab tak pernah bohong, pasti itu tidak mungkin. Mana mungkin sih kamu nggak pernah bohong selama ini. Pastinya pernah kan, sekecil apapun itu semua orang pasti pernah bohong ya.
Nah, kalau sudah ngomongin soal kebohongan, tentu akan ada ciri atau pertanda seseorang itu bohong ya. Tanda ini biasanya akan tampak dari 5 bahasa tubuh ini, Cakap People. Simak ya, biar kamu bisa tahu kalau ada orang yang lagi bohong.
1. Menutup mulut
Hal yang paling wajar dan secara nalar sering dilakukan saat bohong adalah menutup mulut dengan posisi tangan mengepal atau hanya gunakan satu jari. Rupanya gerakan satu ini dapat diartikan untuk mencegah mulut ucapkan kebohongan lebih lanjut. Nah, Cakap People bisa taruh curiga saat seseorang lakukan gerakn tubuh seperti ini. Tapi nggak semuanya menandakan bohong, bisa jadi ada makna lain.
2. Menggaruk leher
Tanda lain yang bisa dilihat pada orang yang berbohong itu dari gerakan menggaruk leher. Biasanya gerakan menggaruk di bagian bawah daun telinga ini dilakukan lebih dari 5 kali. Meski begitu tak selalu gerak tubuh ini jadi indikasi kebohongan. Karena bisa saja gerakan itu menunjukkan keraguan.
3. Menyentuh hidung
Gerakan tubuh yang biasa jadi pertanda seseorang berbohong adalah dengan menggaruk hidung yang sebenarnya tak gatal dengan gerakan kalem. Kalau kamu melihat ciri seperti ini ada kemungkinan orang tersebut berbohong.
4. Menggosok mata
Ada satu lagi tanda yang menunjukkan seseorang tengah bohong lewat gerakan menggosok mata. Indikasi ini bisa jadi petunjuk buatmu untuk waspada pada ucapannya. Tetapi gerakan ini berbeda ya dengan saat menggosok mata lantaran ada debu atau kotoran yang masuk ke mata.
5. Memegang telinga
Gerak tubuh yang bisa jadi tanda ada kebohongan yaitu menyentuh daun telinga dengan cepat. Tak hanya itu, ada juga yang menggosok bagian belakang telinga dan masukkan jari ke telinga. Ini seolah jadi petunjuk bahwa mereka tak serius atau tidak tulus dengan omongannya.
Semua tanda di atas bisa dibilang sebagai ciri dari seseorang yang sedang berbohong. Meski begitu, tidak semuanya bisa Cakap People jadikan patokan bahwa semua yang melakukan gerakan itu bohong ya. Bisa jadi gerakan tubuh itu punya makna lain.
