Titik terdingin di muka bumi berada di benua Antartika dengan suhu mencapai -98 derajat Celcius. Via kompas.com
in ,

Antartika Jadi Titik Terdingin di Bumi, Berapa Suhunya?

CakapCakap – Ada Cakap People yang tahu di mana titik terdingin di bumi ini? Ya, Antartika memang menyandang sebutan sebagai ‘benua beku’, karena di sanalah titik terdingin di muka bumi. Tetapi, mungkin tidak banyak yang bisa menebak dengan benar berapa sebenarnya suhu terdingin di benua Antartika. Hingga saat ini, seberapa rendah temperatur di benua Antartika memang masih menjadi pertanyaan banyak orang, karena memang tidak banyak yang mengetahuinya secara tepat dan pasti.

Titik terdingin di muka bumi berada di benua Antartika dengan suhu mencapai -98 derajat Celcius. Via kompas.com

Seperti dikutip dari laman Beritagar.id, pada tahun 1983 lalu, sebuah stasiun cuaca Rusia mengukur suhu udara di sana dan menghasilkan angka serendah -89 derajat Celsius. Kemudian, di tahun 2013 data satelit mengungkapkan kantong-kantong es atau ruang berisi udara tertentu di benua Antartika bisa mencapai suhu -93 derajat Celsius. Kini, studi baru dari tim yang sama pada tahun 2013 silam ditugaskan kembali untuk memeriksa apa kantong-kantong es itu menjadi lebih dingin. Penemuan yang diterbitkan oleh Geophysical Research Letters itu menunjukkan suhu hingga -98 derajat Celcius.

Para peneliti dari Pusat Data Salju dan Es Nasional (NSIDC) University of Colorado-Boulder, Amerika Serikat itu mengidentifikasi tempat terdingin di bumi ada di kawasan dataran tinggi Antartika Timur. Wilayah itu memang terlihat datar di permukaan, tetapi sebenarnya berbentuk kubah dari tengah hingga ujung seperti cangkang kura-kura yang luas, menyisakan ruang kosong di dalam. Hamparan luas yang kosong seukuran Australia ini dimulai tepat di dekat Kutub Selatan. Menduduki wilayah sekitar 3.500 meter di atas permukaan laut, udara di atas dataran tinggi ini sangat kering dan tipis.

Tim peneliti menganalisis data satelit selama musim dingin panjang di kutub untuk mengetahui suhunya. Via tribunnews.com

“Ini merupakan tempat di mana bumi begitu dekat dengan batas. Hampir seperti berada di planet lain,” ungkap Ted Scambos, peneliti di NSIDC pula seperti dilansir laman Kompas.com. Dia dan tim menganalisis data satelit selama musim dingin panjang di kutub untuk mengetahui berapa suhu pasti di daerah tersebut. Ini merupakan satu-satunya cara yang bisa dilakukan. Sebab, tidak ada stasiun cuaca apapun di sana dan tak ada yang bisa memeriksa suhu di tengah musim dingin berlangsung.

Scambos dan timnya menganalisis data satelit yang dikumpulkan selama bulan Juli-Agustus antara tahun 2004 hingga tahun 2016. Wah, luar biasa ya, Cakap People!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Panik! Ini Langkah Jitu Menghadapi Pecah Ban saat Kendaraan Melaju

Ini Dia Penampakan Mobil Pertama di Dunia yang Ditilang Polisi