CakapCakap – Dewasa ini mencari pekerjaan merupakan salah satu hal yang terbilang sulit. Bahkan banyak yang meyakininya sebagai suatu misteri. Sebab walau berpendidikan tinggi namun tak lantas membuat seseorang mendapatkan pekerjaan dengan mudah dan cepat. Lantas, bagaimana solusinya? Cakap People bisa membuka pekerjaan untuk diri sendiri, caranya dengan menempuh jalan usaha.
Banyak sekali jenis usaha yang bisa kamu lakukan. Salah satunya usaha budidaya serangga. Namun serangga yang di budidaya merupakan jenis hewan bermanfaat loh! Jadi, bukan sembarang serangga. Apa saja jenis serangga tersebut? Ini dia daftarnya!
1. Mencoba budidaya semut rangrang
Umumnya semut merupakan salah satu serangga pengganggu. Sebab bisa menjangkau hingga ke rumah-rumah. Namun jenis semut yang satu ini berbeda dengan semut serangga pada umumnya. Sebab biasanya bagian dari semut rangrang digunakan sebagai pakan burung. Pakan tersebut berasal dari telur semut rangrang, sehingga tak secara langsung jenis semut tersebut yang jadi pakan. Namanya ialah kroto, pasti kamu pernah mendengarnya bukan?
Sebelum di budidayakan, kroto diburu di alam liar. Biasanya ia ditemukan di pepohonan besar yang ada di dalam hutan. Alhasil antara permintaan dengan persediaan kroto ini sangat jauh berbeda. Permintaan makin tinggi namun persediaan semakin menipis. Oleh karena itu, kamu bisa memanfaatkan kesempatan berikut untuk mendirikan usaha budidaya semut rangrang. Hanya dengan modal 2 juta rupiah, kamu dapat meraup untuk hingga 14 jutaan.
2. Peluang usaha budidaya ulat sutera
Pasti kamu sudah cukup mengenal jenis serangga berikut ini bukan? Ulat sutera sangat dikenal lantaran benang yang berasal dari kepompongnya merupakan penghasil kain terbaik di dunia. Maka dari itu, banyak yang memilih untuk wirausaha budidaya ulat sutera. Untuk dapat menetas, telur ulat sutera memerlukan waktu kurang lebih 10 hari. Pasca menetas, maka ulat tersebut akan menyantap jenis daun murbei. Jadi, kamu perlu menyediakan jenis daun tersebut untuk dikonsumsi si ulat. Saat usia sudah cukup maka ulat akan berbentuk kepompong mentah. Kemudian kepompong mentah itulah yang bisa dipintal jadi benang sutra dengan panjang 300 meter sampai 900 meter. Untuk harga benang sutera tersebut mencapai lima ratus ribu hingga satu juta per kilogram.
3. Usaha budidaya jangkrik
Pasti kamu sudah tak asing lagi bukan dengan serangga yang satu ini? Jangkrik termasuk serangga yang sangat aktif di malam hari. Biasanya orang melakukan budidaya jangkrik guna tujuan tertentu. Seperti untuk umpan pancing, pakan burung, ikan hingga sebagai menu kuliner. Bahkan ada juga yang memanfaatkan jangkrik sebagai obat herbal. Sebab jangkrik memiliki kandungan senyawa bernama sistein yang bisa membantu membentuk zat antioksidan secara alami.
Cara budidaya jangkrik ini terbilang mudah. Kamu dapat menggunakan kardus kotak dengan ukuran 100cm x 60cm x 30m kemudian lubangi sebagai ventilasi. Di dalam kardus siapkan pula rumpon, sehingga jangkrik bisa bersembunyi di sana. Jangan lupa berikan wadah makan dan minum, bisa dari spons atau wadah kecil yang lebar. Kemudian tempatkan jangkrik jantan serta betina dalam kardus tersebut. Nantinya saat musim kawin akan ada telur jangkrik di dalamnya. Kamu bisa membantu menetaskan telur tersebut dengan cara alami dan buatan.
Mengingat kesempatan yang begitu terbuka lebar, apakah Cakap People tak ingin mencobanya? Sukses tidak akan datang pada orang yang malas. Jadi, selagi kamu bisa maka jangan sia-siakan peluang yang ada. Semoga bermanfaat ya!