CakapCakap – Hampir setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda untuk meluapkan amarah dalam dirinya. Ada yang memilih diam dan menyendiri, namun ada juga yang uring-uringan. Tetapi banyak pula orang yang memilih untuk tidur di kala dirinya emosi dengan suatu hal. Apa kamu salah satunya Cakap People?
Lantas, apa dampaknya jika tidur dalam kondisi emosi? Sebenarnya kamu tak disarankan untuk tidur dalam keadaan emosi. Sebab bisa berakibat kurang baik bagi dirimu sendiri. Mungkin maksud hati guna menghindarkan diri dari pertengkaran dan memperkeruh suasana. Tetapi, ini yang akan kamu alami saat tidur dalam kondisi marah atau emosi!
Menyimpan kenangan tak menyenangkan
Di kala kamu sadar, maka otak akan jauh lebih mudah dalam menyingkirkan ingatan terkait hal negatif serta menyebalkan. Alhasil otak tak akan menyimpan hal itu ke dalam memori dengan kurun waktu panjang. Tetapi hal sebaliknya akan terjadi apabila kamu membawa emosi saat tidur. Berbekal dari suatu penelitian menyebutkan jika ada dampak negatif saat tidur dengan keadaan dipenuhi amarah.
Di mana aliran darah akan belok ke menuju bagian neokorteks atau area luar otak yang hubungannya dengan alam bawah sadar serta persepsi motorik. Alhasil otak akan rentan terhadap emosi serta berita mentah yang timbul dari kenangan buruk. Jika hal tersebut dibiarkan berlarut-larut, maka kamu akan lebih mudah mengalami gangguan emosi.
Ingat hal-hal buruk
Saat kamu tidur, maka otak tak akan berhenti untuk bekerja. Ia malah akan senantiasa mengendalikan serta menyimpan informasi yang diterima selama seharian. Bahkan, akan ada beberapa hal yang disimpan serta dilupakan. Orang yang tidur dalam kondisi emosi justru akan mengingat hal-hal buruk. Padahal ia ingin melupakan hal tersebut. Alhasil setelah bangun tidur, kamu akan tetap merasa emosi dan uring-uringan. Hal tersebut lebih banyak ditemukan pada mayoritas laki-laki loh!
Tiap orang di dunia ini pasti memiliki masalahnya sendiri-sendiri Cakap People. Namun tidak semua masalah harus dituntaskan dengan emosi. Carilah jalan tengah atau solusi atas masalah tersebut dengan kepala dingin. Sehingga saat kamu tidur, pikiran dan otak sudah rileks. Alhasil ketika bangun esok hari pun tidak ada hal-hal lain yang bisa merusak mood kamu. Kamu dapat meredakan emosi dengan mendengarkan nada musik yang lembut, menyeduh cokelat panas atau melakukan kegiatan lain yang kamu sukai. Baru setelah itu pergilah tidur.