in

3 Makanan Ini Dikira Bikin Gemuk, Padahal Aslinya Bisa Turunkan Berat Badan!

CakapCakap – Makanan merupakan sumber energi bagi tubuh, sehingga kita harus senantiasa mengonsumsi jenis makanan tertentu guna bertahan hidup. Di dunia ini tersedia banyak sekali bahan makanan yang dapat dikonsumsi Cakap People. Namun, kamu tak boleh asal saja dalam mengonsumsi makanan. Sebab jenis makanan tertentu diyakini bisa menjadikan bobot tubuh melonjak dengan sangat hebat.

Namun sebelum meyakini suatu hal, ada baiknya jika kamu cek terlebih dahulu kebenarannya. Sebab beberapa jenis makanan berikut banyak diyakini bisa membuat tubuh jadi lebih gemuk, padahal realita menunjukkan hal sebaliknya. Lantas, apa saja jenis makanan tersebut? Ini dia daftarnya!

1. Alpukat

Alpukat punya kandungan lemak sehat via Hellosehat.com

Siapa yang tak suka dengan jenis buah berikut ini! Mayoritas orang menganggap apabila alpukat kaya akan lemak yang dapat meningkatkan berat badan. Memang benar di dalam alpukat terdapat kandungan lemak, namun jenis lemak yang dimaksud ialah lemak tak jenuh tunggal. Sehingga jenis lemak tersebut dapat membuat tubuh lebih sehat, terlebih bagi organ tubuh seperti jantung. Jenis lemak yang tersedia dalam buah berwarna hijau ini sering dijumpai pada minyak zaitun hingga buah zaitun.

Rutin konsumsi buah alpukat juga dapat turunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Apabila kamu mengonsumsi alpukat dengan cara yang benar dan tepat, maka berat badan tak akan bertambah. Konsumsi alpukat dengan dicampurkan bahan-bahan seperti gula, cokelat, hingga susu kental manis yang menjadi faktor utama berat badan bertambah pasca mengonsumsinya.

2. Pasta

Bisa dijadikan sebagai menu diet via Cooking.nytimes.com

Pasta adalah salah satu jenis makanan yang paling banyak digemari oleh generasi millennial. Tetapi timbul sebuah ketakutan sendiri di kala mengonsumsi jenis makanan berikut. Sebab diyakini dapat menambah angka di timbangan. Padahal menurut sebuah penelitian menyebutkan jika pasta tak punya efek negatif seperti menambah berat badan apabila dimasukkan dalam menu diet sehat. Pasta malah bisa membantu menurunkan berat badan melalui diet rendah GI. Dalam diet jenis ini makanan yang dikonsumsi dipilih menggunakan indeks glikemik (GI).

Apa itu indeks GI? Merupakan indeks yang mengurutkan kandungan karbohidrat dalam makanan berdasarkan cara makanan tersebut berpengaruh terhadap glukosa darah. Menurut nilai GI, biasanya pasta dianggap sebagai salah satu penyumbang karbohidrat yang baik. Sebab tubuh bisa lebih mudah menyerap dan mencerna makanan tersebut menggunakan kecepatan yang lambat. Sehingga peningkatan kadar gula dalam darah bisa dihindari.

3. Kentang Goreng

Konsumsi kentang goreng dalam rasa plain via Lifestyle.okezone.com

Berikut ini merupakan makanan kesukaan banyak orang. Sebab kentang goreng memiliki sensasi rasa lezat dan cocok dijadikan sebagai camilan. Namun beberapa orang menganggap apabila kentang goreng dapat menjadikan tubuh lebih gemuk. Padahal hal tersebut tergantung pada cara pengolahannya. Apabila kentang dikonsumsi tanpa garam, bumbu atau rasanya plain maka bisa memberikan efek baik bagi tubuh.

Seperti rendah kalori, mencegah adanya panas berlebihan serta dapat meningkatkan kendali pada gula darah dalam tubuh. Kamu bisa mengonsumsi jenis kentang putih serta kentang manis untuk menu terbaik guna turunkan bobot tubuh. Sebab dua jenis kentang tersebut punya kandungan vitamin C serta A yang tinggi. Di dalamnya juga tersedia zat besi berlimpah.

Itulah ketiga daftar makanan yang banyak diyakini sebagai pemicu penambah berat badan namun realitanya sebaliknya. Jadi, Cakap People tak perlu lagi untuk mengonsumsi jenis makanan tersebut. Sebab makanan-makanan di atas tak akan berdampak buruk bagi berat badan apabila kamu olah dan konsumsi dengan cara yang tepat. Semoga bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tips Mengatasi Kulit Kering Ala CakapCakap!

Ini yang Terjadi Jika Kamu Tidur dalam Kondisi Emosi!