Salah satu modifikasi mobil adalah dengan memasang diffuser pada bagian bawah bumper, baik di depan maupun di belakang. Via otosia.com
in ,

Aksesori Diffuser pada Mobil, Apa Fungsi Sebenarnya?

CakapCakap – Kini berbagai modifikasi dilakukan oleh banyak pemilik mobil, baik dengan tujuan untuk mempercantik kendaraan kesayangannya, maupun meningkatkan performa mobil dengan cara memodifikasi pada bagian mesin. Cakap People yang memiliki mobil pun mungkin juga hobi melakukan modifikasi. Salah satu yang biasa pula dilakukan dalam modifikasi mobil adalah dengan menambah aksesori pada bagian tertentu. Misalnya memasang diffuser pada bagian bumper mobil.

Salah satu modifikasi mobil adalah dengan memasang diffuser pada bagian bawah bumper, baik di depan maupun di belakang. Via otosia.com

Diffuser sendiri memiliki fungsi khusus, di mana biasanya komponen ini dapat ditemukan pada mobil balap yang dipasangkan pada bagian bawah bumper mobil, baik di depan maupun belakang, seperti dimuat di laman Liputan6.com. Menurut Yosef Bee selaku punggawa H2O Bodyworks, diffuser pada dasarnya digunakan untuk menambah nilai aerodinamis saat melaju pada kecepatan tinggi. Namun, karena komponen ini semakin diminati pemilik mobil, maka kini produsen pun menghadirkannya.

“Tapi pada perkembangannya, diffuser ini juga dipasang pada mobil-mobil harian dengan tujuan lebih ke fashion look aja,” ucap Yosef. Pemasangannya membutuhkan beberapa kondisi yang harus dipenuhi agar diffuser bekerja dengan baik, yakni kendaraan harus melaju cukup kencang. “Bisa saja apabila mobilnya memang terbiasa berjalan dikecepatan di atas 100km/jam. Diffuser bisa didesain menyesuaikan kebutuhan. Namun yang harus diperhatikan juga adalah nilai estetikanya. Diffuser memang rata-rata dipasang pada mobil-mobil ceper,” kata Yosef menjelaskan soal aksesori diffuser.

Komponen diffuser biasanya dipasang pada mobil balap untuk menambah aerodinamika saat melaju pada kecepatan tinggi. Via aerowoles.wordpress.com

Ditambahkan dari laman Tribunnews.com, diffuser adalah komponen yang terletak di bagian dasar lantai mobil, di antara roda belakang dan sayap belakang. Desain dari diffuser akan menentukan kecepatan aliran udara yang melalui mobil. Semakin cepat udara mengalir, semakin rendah tekanan udara yang ada di bawah mobil, di mana itu membuat mobil mendapatkan downforce yang tinggi. Sistem ini pun akan menentukan daya cengkram mobil balap di lintasan, dan juga kecepatan mobil.

Komponen diffuser sendiri tidak boleh lebih dari lebar seribu mm, panjang 350 mm, dan tinggi 175 mm. Namun hasil studi FIA mengungkapkan bahwa penggunaan diffuser yang lebih lebar bisa membuat mobil setengah detik lebih cepat per lap dalam balapan. Ada Cakap People yang mau memasang diffuser?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pasti Tak Menyangka! Deret Artis di Tanah Air Ini Ternyata Berdarah Korea

Ancaman di Depan Mata! Mikroplastik Telah Cemari Garam dan Teri