CakapCakap – Diabetes menjadi salah satu penyakit tidak menular yang sangat ditakuti di dunia. Pasalnya, jumlah orang yang meninggal akibat diabetes terus meningkat setiap tahun. Apalagi, Cakap People mungkin juga mengetahui bahwa diabetes bisa diturunkan dari orang tua kepada anak-anaknya. Anak-anak dengan orang tua yang pernah mengalami diabetes memang punya risiko lebih tinggi untuk menderita diabetes pula. Makanya, gaya hidup sehat sangat perlu diterapkan.
Jumlah penderita diabetes Indonesia pun ternyata termasuk sangat besar di dunia. Menurut Kepala Divisi Metabolik-Endokrin Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia/RSUPN Cipto Mangunkusumo, dr Dante Saksono mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini menduduki peringkat ke-6 dunia dengan jumlah diabetesi terbesar, yakni 10,3 juta jiwa, seperti dilansir Merdeka.com. Laporan itu sendiri berdasarkan data dari International Diabetes Federation (IDF) Atlas pada tahun 2017 lalu.
Menariknya, penderitanya kini bukan lagi hanya orang dewasa tapi juga mulai mengincar remaja dan anak-anak. “Usia penderita diabetes, khusus diabetes tipe 2 sudah semakin muda dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data Riskesdas 2013, 90 persen dari kasus diabetes adalah diabetes tipe 2, yang umum terjadi pada orang dewasa, namun beberapa tahun terakhir makin banyak ditemukan pada usia dewasa muda di bawah 30 tahun, bahkan anak-anak dan remaja,” ungkap sang dokter.
Dikutip pula dari laman HelloSehat.com, diabetes tipe 2 merupakan kondisi kronis yang menggangu metabolisme glukosa (gula) dalam tubuh. Berdasarkan data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), peningkatan angka kejadian diabetes tipe 2 pada anak seiring dengan meningkatnya kasus obesitas atau kelebihan berat badan, dan kurangnya aktivitas fisik pada anak. Hubungan antara obesitas dan diabetes tipe 2 pun, ternyata bahkan lebih kuat pada kaum muda dibandingkan pada orang dewasa.
Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC), dalam 30 tahun terakhir obesitas pada anak-anak meningkat dua kali lipat dan obesitas pada remaja meningkat empat kali lipat. Selain itu, faktor genetik memang juga bisa berperan dalam meningkatkan risiko diabetes tipe 2 pada anak. Nah, makanya dari sekarang Cakap People juga harus mulai menerapkan pola gaya hidup sehat!