Lemak sering dianggap nggak sehat, padahal kandungan ini termasuk bagian penting dalam menu makan, lho. Lemak membantu penyerapan vitamin A, D, E, K dan termasuk dalam sumber energi. Ada banyak makanan yang mengandung lemak dan justru menyehatkan.
Pernyataan lemak yang nggak dibakar akan disimpan tubuh memang nggak salah. Tapi hal yang sama berlaku sama protein dan karbohidrat. Waktu mereka nggak dipakai, keduanya tertimbun jadi lemak.
Makanya, santaplah menu makanan yang seimbang. Termasuk lemak. Berikut ini adalah makanan yang mengandung lemak yang bisa kamu masukin dalam menu makanan harianmu.
Alpukat
Beda sama buah yang lain, alpukat memang masuk dalam makanan yang mengandung lemak. Meski tinggi lemak, alpukat punya banyak manfaat mulai dari meringankan gejala osteoarthritis dan mengurangi risiko penyakit jantung. Buah hijau ini juga menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan juga menjaga kadar kolesterol baik (HDL). Alpukat sendiri mengandung 77% lemak. Tetapi kandungan paling banyak dalam buah alpukat adalah asam oleat, salah satu lemak nggak jenuh tunggal. Tapi, ingat ya. Kalau mau konsumsi alpukat harus secukupnya aja. Karena alpukat sendiri mengandung 320 kalori per buah.
Telur
Sering banget ya dinasehati sama orang tua kalau makan putihnya aja, kuningnya banyak kolesterol. Tapi faktanya kolesterol dalam telur nggak bakalan bikin efek yang buruk buat darah. Sisa lemak telur yang lain sebenarnya merupakan lemak sehat yang baik. Telur juga punya kandungan antioksidan, mengenyangkan, kaya protein, lezat serta membantu menurunkan berat badan, lho.
Keju
Aduh! Siapa sih yang bisa nolak keju. Udah endes terus kalau di campur ini itu tetap oke. Keju olahan yang tinggi sodium memang harus banget kamu hindari, tapi kalau kejunya itu nggak perlu. Keju mengandung ragam vitamin dan mineral sehat termasuk protein, fosfor, kalsium, bahkan vitamin B12. Selain itu keju juga bisa ningkatin produksi asam butirat yang bisa mempercepat metabolisme. Ada riset juga yang menyebutkan, kalau kamu banyak mengonsumsi keju dapat menghindarkan kamu dari risiko jantung dan kadar kolesterol jahat (LDL) lebih rendah.