Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Uang akan mengalami perubahan pada masanya. Biasanya uang baru akan beredar, sementara uang lama akan ditarik dari peredarannya. Bank Indonesia-lah yang akan menampung semua penukaran uang-uang lama dari masyarakat nantinya. Nah, Cakap People ada yang masih menyimpan edisi lama?
Bank Indonesia saat ini kabarnya masih mau menerima penukaran uang kertas berbagai pecahan untuk tahun emisi 1998 dan 1999 sampai 30 Desember 2018 mendatang. Meskipun peredarannya sudah lama dicabut dan tak lagi digunakan, namun BI masih menerimanya dengan tenggat waktu tersebut.
Nah, Cakap People harus tahu nih, berikut deretan uang pecahan kertas yang masih dapat ditukar di Bank Indonesia sampai 30 Desember mendatang.
- Rp 10.000 tahun emisi 1998
- Rp 20.000 tahun emisi 1998
- Rp 50.000 tahun emisi 1999
- Rp 100.000 tahun emisi 1999
Empat jenis pecahan uang kertas itulah yang masih bisa ditukarkan kepada Bank Indonesia atau kantor perwakilan BI di seluruh tanah air. Deretan uang kertas di atas memang sudah tidak berlaku lagi sebagai alat pembayaran sejak tahun 2008 silam.
Pasalnya per 31 Desember 2008 BI telah mencabut dan menarik uang kertas tersebut. Namun masyarakat masih diberi waktu bisa menukarnya hingga 10 tahun berikutnya, yang tepatnya akan berakhir pada 30 Desember 2018. Hal ini juga sudah dikemukakakn oleh Direktur Komunikasi BI, Junanto Herdiawan dalam lansiran Kompas.
“Bila masyarakat mau menukarkan uangnya (dapat dilakukan di Kantor BI atau di kantor perwakilan BI di seluruh Indonesia).”
Nah, buat cakap People yang masih menyimpan uang pecahan kertas ini bisa segera tukarkan ya. Kalau sudah lewat tenggat waktunya maka kamu tak akan bisa klaim penukaran lho! Kamu tak ada hak lagi buat menukarnya kepada BI sekalipun.
Ya, kecuali jika Cakap People memang niatnya mau mengoleksi uang itu sih. Jadi meskipun sudah tak laku, kamu masih menyimpannya dengan baik. Jadi tak perlu lagi repot buat menukarnya. Apalagi uang lama biasanya diperjualbelikan sebagai barang kuno yang pastinya akan bernilai jual tinggi dan jadi buruan para kolektor.
