CakapCakap – Obesitas menjadi salah satu masalah kesehatan terbesar dalam masyarakat pada era modern seperti sekarang ini. Terutama warga perkotaan, dan mungkin juga termasuk Cakap People sudah terbiasa menjalani gaya hidup yang sangat tak sehat, salah satunya dari pilihan makanannya. Dengan kesibukannya, orang-orang di perkotaan biasanya akan memiliki makanan cepat saji, baik fast food dan juga junk food sebagai menu sehari-hari, karena keterbatasan waktu saat beristirahat.
Padahal, makanan-makanan seperti itu, terutama junk food sangat tak bagus untuk kesehatan. Demi keinginan untuk membuat warganya lebih sehat, maka Pemerintah Kota London pun akan membuat kebijakan untuk melarang iklan junk food di seluruh sarana transportasi di wilayah tersebut, seperti dilansir oleh laman Detik.com. Aturan itu akan mulai diterapkan pada 25 Februari 2019 mendatang, di mana juga akan berlaku pada tempat pemberhentian angkutan umum, misal terminal dan stasiun.
Bahkan aturan yang diinisiasi Walikota London Sadiq Khan itu juga melarang penyedia para junk food untuk memasang logonya pada papan iklan di seluruh layanan transportasi London. Namun, mereka masih boleh mengiklankan menunya yang lebih sehat. Misalnya, salad sayur, buah, minuman bebas pemanis buatan, dan camilan yang tak diberi tambahan garam. Hal serupa pun bisa diterapkan pada menu dari penyedia junk food yang rendah lemak, gula dan garam, yang tidak akan kena larangan.
Jauh sebelumnya, pada tahun 2011, Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga pernah membuat larangan untuk tidak menjual dan tidak memasang iklan junk food di area sekolah dan taman bermain, dikutip dari laman Detik.com. Ini bertujuan untuk mempromosikan diet sehat dan mencegah obesitas pada anak. Larangan iklan junk food ini pun diarahkan pada anak-anak untuk menghindari makanan tinggi lemak jenuh gula atau garam. Larangan itu juga meliputi tempat menyusui, taman bermain, sekolah, halaman sekolah, pusat pra-sekolah, klinik keluarga, hingga tempat pelayanan olahraga dan budaya.
“Anak-anak di seluruh dunia yang terkena pemasaran makanan tinggi lemak, gula atau garam, dapat meningkatkan potensi generasi muda mengembangkan penyakit menular selama hidup mereka,” jelas WHO. Nah, bagaimana menurut Cakap People?
2 Comments
Leave a Reply2 Pings & Trackbacks
Pingback:London Dinobatkan Sebagai Destinasi Terbaik di Dunia, Bali ke-Lima – CakapCakap
Pingback:Gila! Pria Ini Habiskan Rp 14 M Hnaya untuk Iklan Ulang Tahun di Facebook - CakapCakap