Ribuan dokter asal Kuba yang bertugas di Brasil ditarik oleh pemerintahnya, sehingga menyebabkan kekurangan dokter di Brasil. Via voaindonesia.com
in ,

Brasil Butuh Lebih dari 8.000 Dokter, Mau Berangkat?

CakapCakap – Layanan kesehatan menjadi kebutuhan utama setiap manusia, terutama bagi mereka yang sedang sakit. Cakap People sendiri pun pasti pernah berada dalam kondisi seperti itu, di mana membutuhkan penanganan dokter agar bisa kembali sembuh. Tentu tak bisa dibayangkan jika suatu negara mengalami kekurangan tenaga dokter. Kondisi itulah yang saat ini terjadi di Brasil, di mana negara Amerika Selatan itu kini sedang mengalami krisis dokter, dan membutuhkan ribuan dokter.

Ribuan dokter asal Kuba yang bertugas di Brasil ditarik oleh pemerintahnya, sehingga menyebabkan kekurangan dokter di Brasil. Via voaindonesia.com

Seperti dikutip dari laman MediaIndonesia.com, setidaknya Brasil saat ini membutuhkan lebih dari 8.000 dokter, setelah terjadinya eksodus ribuan dokter asal Kuba dari negara tersebut. Kementerian Kesehatan Brasil pun terpaksa melakukan pertemuan dengan Organisasi Kesehatan Pan Amerika untuk mencari solusi dari kekosongan ribuan tenaga dokter tersebut. Mereka kemudian melakukan perekrutan secara massal tenaga profesional, agar kondisi itu tidak mengganggu layanan kesehatan.

“Hingga awal pekan depan, kami akan menyelesaikan proposal untuk memilih tenaga profesional yang akan mengisi 8.332 posisi yang ditinggalkan dokter asal Kuba. Pemilihan tenaga profesional gelombang pertama akan dilakukan bulan ini, dan mereka semua pun akan langsung dikerahkan ke berbagai daerah usai terpilih,” jelas pihak Kementerian Kesehatan Brasil. Program dokter Kuba di Brasil ini sudah dimulai sejak tahun 2013. Namun, kini Pemerintah Kuba mengakhirinya, karena tak sepakat dengan kebijakan Presiden baru Brasil Jair Bolsonaro yang ingin perjanjian individu dokter.

Pemerintah Kuba menolak tuntutan perubahan ketentuan dalam perjanjian program dokter Kuba yang dikirim ke Brasil. Via liputan6.com

Sementara itu, Pemerintah Kuba dikabarkan menarik ribuan dokternya dari Brasil, karena Bolsonaro mempertanyakan kualitas pelatihan medis, dan menuntut perubahan pada kontrak mereka, seperti dilansir oleh laman Liputan6.com. Bolsonaro sendiri tak setuju dengan ketentuan perjanjian di mana Pemerintah Kuba menerima sebagian besar gaji medis dari dokternya yang bertugas di Brasil, hingga mencapai sekitar 75 persen, untuk kemudian didistribusikan kepada mereka dengan ketentuan yang tertentu. Selain itu, mereka pun juga melarang hak istri memiliki anak selama bertugas di luar negeri.

Selain itu, Bolsonaro juga mempertanyakan kualifikasi dokter Kuba dan mengatakan mereka harus memperbarui lisensi mereka, namun ditolak Pemerintah Kuba. Bagaimana menurut Cakap People?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Keren! Aktor Tampan Ini Terima Gelar Kehormatan dari Kerajaan Inggris

Ingin Bebas dari Stres? Ini Dua Hal yang Wajib Kamu Lakukan!