CakapCakap – Setelah berhasil mengakuisisi kompetitornya yaitu Fox, kali ini Disney mengambil keputusan yang cukup membuat media seluruh dunia sedikit terkejut, yaitu membuat layanan streaming solo layaknya Netflix dan Amazon Prime. Layanan streaming ini rencananya akan menyuguhkan konten-konten original dari Disney, misalnya serial yang menceritakan kisah superhero Marvel Cinematics Universe yang belum memiliki film sendiri, seperti Falcon, Scarlet Witch, hingga Winter Soldier.
Tak lama setelah mengumumkan peluncuran layanan streaming-nya, Disney akhirnya merilis nama dari layanan barunya tersebut, yaitu Disney+. Di kesempatan yang sama, CEO Disney, Bob Iger, mengatakan bahwa dua serial yang akan tayang di Disney+ adalah Prekuel Rogue One: A Star Wars Story yang akan menggunakan latar waktu sebelum peristiwa Rogue One. Diego Luna kembali dipercaya untuk memerankan karakter Cassian Andor.
Tak hanya itu, Disney juga memastikan serial TV mengenai salah satu villain paling favorit penggemar Marvel, yaitu Loki akan tetap diperankan oleh Tom Hiddleston. Dua serial ini akan bergabung dengan serial lain yang sudah dipastikan akan hadir di Disney+ seperti The Mandalorian dan serial berdasarkan film Monster. Inc dan High School Musical.Untuk serial lainnya, Dinsey akan memanfaatkan franchise-franchise populernya untuk menarik minat konsumen berlangganan di layanan streaming barunya.Hmm… Tampaknya Disney+ ini akan menjadi salah satu pesaing yang diperhitungkan bagi layanan streaming lainnya seperti Netflix dan Amazon Prime, ya.
Tanggapan Netflix Mengenai Disney+
Setelah adanya konfirmasi dari CEO Disney, Bob Iger, mengenai layanan streaming mereka yang baru, Netflix mengaku bahwa mereka tak masalah ketika salah satu partner lama mereka, Disney, berpisah dan menciptakan layanan streaming sendiri.Hal ini diungkapkan oleh Co-founder dan CEO Netflix Reed Hastings. Disney memang telah mewacanakannya, dan menargetkan layanan mandirinya tersedia mulai tahun depan.“Saya rasa mereka akan punya layanan yang bagus,” kata Reed. “Kita sudah lama menjalin kerja sama dengan Disney. Saya senang nantinya kita punya teman. Ini juga akan menguntungkan konsumen.” – Reed HastingsReed melihat bahwa Disney+ akan membuat persaingan layanan streaming menjadi lebih ketat karena pasar layanan streaming semakin lama semakin kompetitif.Selain Netflix, sudah ada layanan lain dengan pasar yang sama. Sebut saja Amazon Prime Video, dan pemain dari Asia Tenggara seperti iflix.Netflix dan Disney sudah lama menjalin kerja sama dalam menggarap beberapa konten spesial. Beberapa seri dari Marvel bahkan secara eksklusif hadir di Netflix, beberapa diantaranya adalah Daredevil, Jessica Jones, Iron Fist, Black Lightning, The Punisher, dan Luke Cage.
Wah, bagaimana ya jadinya si Disney+ ini? Kita tunggu saja update selanjutnya dari Disney ya, Cakap people!
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!