CakapCakap – Bicara soal seksual memang di tanah air kadang dinilai kurang pantas. Sehingga akan terasa tabu membicarakannya di depan umum. Namun sayangnya hal ini akan mengakibatkan banyak di antara kita tidak menyadari ada banyak tindakan yang sebenarnya sudah masuk ranah pelecehan seksual.
Cakap People pasti sering mendengar ada banyak kasus pelecehan seksual yang menimbulkan korban. Bahkan di lingkungan kerja sekalipun bisa terjadi hal demikian. Nah, beberapa tanda pelecehan seksual ini harus kamu pahami.
1. Mengalami perlakuan berbau seksual hingga membuat tak nyaman
Perlakuan baik itu secara atau berupa sentuhan yang pastinya tidak kamu kehendaki itu bisa dilabeli pelecehan. Apalagi bila hal itu sudah menyinggung soal tubuh. Semisal, rekan kerja memuji dengan sebuah kalimat yang bermakna tak sopan ‘bajumu bagus memperlihatkan lekuk tubuh’. Tentu ini akan membuatmu merasa tak nyaman.
2. Tak mampu menghentikannya
Saat mendapat perlakuan yang berbau pelecehan seksual, maka biasanya akan muncul upaya untuk menolak. Akan tetapi penolakanmu melalui kata-kata tak bisa menghentikan perlakuannya. Bahkan orang yang melakukan tindakan pelecehan semakin genjar melakukan. Inilah salah satu ciri dari korban pelecehan seksual.
3. Tertekan dengan komentar seksual seseorang
Ciri lain seseorang mengalami pelecehan seksual yaitu saat merasa tertekan dengan adanya tindakan pelecehan yang menimpa, baik itu langsung ataupun tidak. Bahkan biasanya korban akan merasa tak berdaya untuk menghindar dan menghentikannya.
4. Takut menceritakannya kepada orang lain
Nah, ini yang sudah pasti terjadi kepada korban pelecehan. Mereka biasanya akan merasa takut bercerita akan apa yang dialami. Entah takut tak akan dipercaya, takut pandangan orang, hingga merasa takut bila nantinya harus berurusan dengan pelaku. Bahkan khawatir akan membawa dampak bagi karirnya hingga memutuskan diam.
5. Tidak nyaman protes
Merasa tak nyaman dan hendak protes menjasi satu hal yang diinginkan korban. Hanya saja hal ini akan terhenti lantaran tak ingin membuat masalah dengan pelaku. Korban biasanya akan memiliki keinginan apa yang dialami saat itu terhenti.
6. Merasa dibedakan karena jenis kelamin
Satu lagi, adanya pembedaan dalam pekerjaan hanya karena jenis kelamin juga termasuk kategori pelecehan lho, Cakap People! Terkadang ada, pihak yang sengaja membedakan jam kerja, promosi, dan juga jenis kerjaan lantaran beda jenis kelamin para pekerja.
Nah, Cakap People bagaimana menilai semua ini? Sepertinya pertanda tersebut sudah seharusny disadari oleh semua orang. Sehingga tahu dan berani bertindak, bukan justru diam dengan adanya pelecehan tersebut. Jangan pernah menganggap hal itu sepele di lingkup kerja!