CakapCakap – Indonesia punya potensi industri penerbangan yang sangat besar lewat PT Dirgantara Indonesia (PTDI) yang memproduksi pesawat terbang. Cakap People tentu saja harus bangga dengan kemampuan yang dimiliki oleh bangsa sendiri ini. Bahkan, PTDI sendiri tidak hanya sekadar mampu memproduksi pesawat, tetapi juga mengekspor pesawat-pesawat tersebut hingga ke luar negeri. Dalam waktu dekat ini, negara-negara di Afrika pun akan menjadi target ekspor pesawat dari PTDI.
Seperti dilansir oleh laman SindoNews.com, PTDI melirik ekspor pesawat ke Afrika seiring tingginya potensi replacement di kawasan itu, di mana diperkirakan kebutuhannya mencapai ratusan armada dalam 10 tahun ke depan. Pangsa pasar pesawat CN235 buatan PTDI bersama Cassa masih sangat menjanjikan, khususnya di Afrika. “Untuk pesawat sekelas CN235 di negara-negara Afrika potensi 95 unit, sedang untuk pesawat NC212i sebanyak 29 unit, dan pesawat N219 sebanyak 111 unit,” kata Direktur Utama PTDI Elfien Goentoro dalam keterangan resmi Indo Defence 2018 Expo dan Forum.
Menurut dia, target ekspor pesawat CN235 di Afrika adalah Senegal, Pantai Gading, Sudan, Kenya, Nigeria, Mozambique, dan Madagaskar. Selain itu, ada beberapa negara lainnya yang juga dijadikan target, yakni Sierra Leone, Mali, dan Gambia. Sebelumnya, PTDI telah mengekspor pesawat CN235 ke beberapa negara; Thailand, Malaysia, Uni Emirat Arab, Senegal, Burkina Faso, Brunei Darussalam, Pakistan dan Korea Selatan. PTDI juga menargetkan wilayah Asia Pasifik, Oceania, dan Timur Tengah.
Sementara, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank ikut mendukung pengembangan ekspor produk alutsista nasional, khususnya di sektor penunjang melalui pemberian fasilitas ekspor kepada sejumlah BUMN, di antaranya adalah PTDI, termasuk pula PT Pindad dan PT PAL Indonesia. Produk ekspor dari Indonesia sendiri, selain pesawat terbang, juga kapal angkut yang diekspor antara lain ke Senegal dan Nepal. Ajang Indo Defence 2018 Expo & Forum yang dihadiri oleh 59 negara ini sendiri diharapkan bisa menghasilkan kesepakatan-kesepakatan untuk ekspor.
“LPEI menawarkan sejumlah skema pembiayaan sehingga acara ini akan menjadi wahana one stop solution bagi potential buyer,” jelas Direktur Pelaksana V LPEI Bonifacius Prasetyo melalui laman Merdeka.com. Semoga makin banyak pesawat dan kapal Indonesia yang diekspor ya, Cakap People!